You need to enable JavaScript to run this app.
Buka konten
Buka menu utama
Buka situs DW lainnya
Video
Kawasan
Indonesia
Asia
Jerman
Eropa
Topik
Hak Asasi Manusia
Alam dan Lingkungan
Inovasi
Kategori
Politik
Iptek
Sosial dan Budaya
Fokus
Pemilu AS 2024
Inovator
Video
Live TV
Iklan
Badan Antariksa Eropa (ESA)
Lewatkan bagian berikutnya Semua konten tentang topik ini
Semua konten tentang topik ini
154 Hari Tanpa Gravitasi
Selama lima bulan astronot Jerman Alexander Gerst menjadikan Stasiun Luar Angkasa Internasional sebagai rumahnya. Jelang berakhirnya masa tugas Gerst, DW mengintip kehidupan pakar geofisika Jerman itu selama di ISS.
Menembus Ruang Angkasa Terbuka
Astronot asal Jerman, untuk pertama kali keluar dari Stasiun ISS dan berjalan ke angkasa.
Astronot Rusia dan AS Kembali ke Bumi
Awak ruang angkasa Rusia dan Amerika Serikat kembali ke bumi pada hari Kamis (11/09), setelah menghabiskan lebih dari enam bulan bekerja sama di Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Hidup di Ruang Angkasa
Sudah lebih dari tiga bulan, astronot Alexander Gerst tinggal di stasiun ruang angkasa ISS. Sejak saat itu, ia menunjukkan kehidupan barunya di ruang angkasa bagi yang penasaran dengan kehidupannya.
Dua Satelit Navigasi Eropa Tersesat di Luar Angkasa
Sebuah tamparan telak buat sistem navigasi global Eropa: Dua satelit yang diluncurkan oleh ESA Jumat silam menghilang di luar angkasa. Keduanya dilepaskan pada orbit yang salah.
ESA Lakoni Misi Kargo Terakhir Buat ISS
Program suplai antariksa yang dijalankan Badan Antariksa Eropa ke Stasiun luar angkasa akan berakhir seiring dengan peluncuran kapsul otonom terakhir. Kapsul itu membawa bahan bakar, kopi dan jus buah untuk para astronot
Pesawat Angkasa Arab Pertama ke Mars
Uni Emirat Arab kini berusaha membuat pesawat angkasa ke Mars.
Astronot Jerman Terbang ke ISS
Alexander Gerst akan tinggal dan bekerja di stasiun ruang angkasa internasional selama enam bulan.
Komet Bidikan 'Rosetta' Mulai Aktif
Komet Churyumov–Gerasimenko yang menjadi sasaran misi luar angkasa "Rosetta" mulai bangun dari tidurnya. Berjarak 600 juta kilometer dari matahari, komet tersebut mengibaskan ekor yang terbuat dari debu dan gas.
Sentinel 1-A Menatap Bumi
Pada 3 April 2014, Sentinel-1 mulai mengorbit bumi. Satelit anyar itu adalah satelit pertama dalam program observasi bumi Copernicus. Ia bertugas mengamati iklim dan lingkungan. Kini ESA mempublikasikan citra pertama.
Bumi Terancam Meteor Pembunuh
Detektor ledakan senjata nuklir merekam hantaman 26 asteroid di permukaan bumi selama 14 tahun terakhir. Ilmuwan mewanti-wanti ancaman meteor yang bisa memusnahkan kawasan perkotaan, lebih besar dari yang diperkirakan.
Tanpa Rusia, Misi Antariksa AS-UE Terhambat
Tanpa teknologi Rusia, misi antariksa negara-negara barat tidak dapat berjalan.
Menangkal Asteroid, Melindungi Bumi
Ilmuwan sejak lama mengembangkan metode untuk melindungi bumi dari sergapan asteroid.
Eropa Luncurkan Satelit Observasi
ESA akan meluncurkan satelit Sentinel 1A ke luar angkasa. Satelit tersebut adalah bagian dari proyek observasi bumi ambisius Eropa. Selain memantau perubahan iklim, Sentinel 1A juga bisa memetakan kawasan bencana
Plato Mencari Kembaran Bumi
Pesawat ruang angkasa tak berawak Plato kini mulai digunakan untuk temukan eksoplanet seperti Bumi.
"Rosetta" Bangun dari Tidur Panjang
Kini Rosetta "dibangunkan" kembali. Proses ini dianggap bersejarah oleh peneliti ESA.
Ayo Bangun, Rosetta!
Sebuah alarm akan berbunyi di luar angkasa untuk membangunkan pesawat Rosetta dari hibernasi.
Cicak Antariksa: Robot Baru di Luar Angkasa
Cicak menjadi inspirasi bagi robot luar angkasa terbaru yang dapat merayap di dinding.
Astronot Ganti Pendingin ISS
Dua orang astronot berhasil mengganti instalasi pendingin di stasiun luar angkasa ISS usai mengalami kerusakan pertengahan Desember lalu. Kerusakan permanen alat sebesar lemari es itu bisa berakibat fatal.
Mars Express Mendekati Phobos
Wahana Nirawak ESA, Mars Express akan mempelajari Phobos dalam jarak yang sangat dekat. Asal usul bulan yang mengorbit planet merah itu sejak lama menjadi bahan perdebatan di kalangan ilmuwan.
Peristiwa Antariksa di 2014
Tahun 2014 Akan menjadi tahun keemasan buat penggemar Astronomi
Berkebun di Angkasa
Bagaimana cara astronot peroleh udara dan bahan pangan?
Ambisi ESA
Dengan anggaran sekitar 4 milyar Euro Badan Antariksa Eropa ESA berhasil mencapai terobosan baru, dan ke depan akan tetap menjelajahi jagad raya.
Keunggulan Teknologi Antariksa Cina
Keahlian Cina dalam teknologi kini merambah bidang antariksa dan dikatakan sudah melebihi Eropa.
Lebih dari 10 Tahun Eropa Meriset Mars
Wahana penelitian antariksa Eropa "Mars Express" yang diluncurkan lebih dari 10 tahun lalu sudah 12.000 kali mengorbit planet merah itu. Tercipta model 3 dimensi yang nyaris lengkap dari planet tetangga Bumi tersebut.
Pembuangan Sampah Antariksa
Para pakar dari seluruh dunia berkumpul di Darmstadt untuk menghadiri konferensi sampah antariksa yang ke enam.
Eropa Siap Kuasai Antariksa
Badan Antariksa Eropa ESA luncurkan program ambisius: 2013 akan diluncurkan sejumlah satelit dan misi berawak terbaru. Targetnya alam semesta di luar orbit Bumi.
Obyek dan Kegiatan Antariksa 2013
Asteroid 2012 DA 14 Jumat (15/2) melintasi planet Bumi. Sebelumnya Asteroid Apophis melesat dekat bumi 10 Januari lalu. Dan 2013 benda langit lainnya masih akan bergerak di seputar tata surya.
Eropa Siap Kuasai Antariksa
Badan Antariksa Eropa luncurkan program ambisius: 2013 akan diluncurkan sejumlah satelit dan misi berawak terbaru. Targetnya alam semesta di luar orbit Bumi.
Medan Magnet Bumi dari Luar Angkasa
Medan magnet bumi yang merupakan lapisan pelindung dari paparan partikel kosmis bermuatan hendak diukur dan diteliti secara simultan dalam misi SWARM.
100 Tahun Hari Lahir Ibu Teresa
Tahun 1997 Ibu Teresa yang dikenal sebagai ibu mereka yang termiskin dari kaum miskin, meninggal di Kalkutta dalam usia 87 tahun. Seandainya ia masih hidup, 26 Agustus tahun ini adalah 100 tahun hari lahir Ibu Teresa.
011008 Alternativer Nobelpreis Jagganathan
Tahun ini, 4 perempuan menerima penghargaan Right Livelihood yang juga disebut Nobel alternatif. Dokter Jerman Monika Hauser, jurnalis Amerika Amy Goddman, aktivis perempuan Somalia Asha Hagi dan Krishnamal Jagganathan.
ESA Tunda Peluncuran Misi Venus
DARMSTADT: Dinas Angkasa Luar Eropa, ESA, khawatir misi Mars-nya gagal.
Halaman sebelumnya
Halaman 2 dari 2
Halaman berikutnya