1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
KesehatanIndonesia

Melihat Aksi Blusukan Jokowi Malam-malam di Tengah Pandemi

16 Juli 2021

Lewat aksi peninjauan yang ia lakukan, Jokowi ingin menyampaikan pesan mengenai pentingnya seorang pemimpin untuk rutin mengecek ketersediaan obat-obatan hingga tempat isolasi pasien COVID-19.

https://p.dw.com/p/3wYQt
Presiden Joko Widodo melakukan blusukan bagikan sembako dan paket obat untuk masyarakat pada Kamis (15/07) malam
Presiden Joko Widodo melakukan blusukan bagikan sembako dan paket obat untuk masyarakat pada Kamis (15/07) malamFoto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Di tengah lonjakan drastis kasus COVID-19, Presiden Joko Widodo (Jokowi) blusukan ke sejumlah titik untuk memastikan penanganan berjalan baik, beberapa di antaranya bahkan dilakukan di malam hari. Lewat peninjauan ini, Jokowi ingin menyampaikan pesan mengenai pentingnya seorang pemimpin untuk rutin mengecek ketersediaan obat-obatan hingga tempat isolasi pasien COVID-19.

Dihimpun detikcom, Jumat (16/07), kunjungan Jokowi di malam hari setidaknya dilakukan ke tiga titik yaitu RS Darurat Corona Asrama Haji, Rusun Pasar Rumput, dan Kampung Sunter, Jakarta Utara. Jokowi juga memerintahkan para kepala daerah untuk selalu memantau lapangan.

RS Darurat Corona Asrama Haji

Jokowi mengunjungi asrama haji Pondok Gede, Jakarta Timur, beberapa hari sebelum rumah sakit darurat COVID-19 beroperasi. Rumah sakit darurat ini dibuat untuk mengantisipasi lonjakan kasus Corona di Jakarta dan sekitarnya.

Kunjungan Jokowi ke asrama haji Pondok Gede ini terekam lewat video yang ditayangkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (06/07). Jokowi tampak didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menkes Budi Gunadi Sadikin.

"Wisma haji ini bisa menampung nantinya sudah kita siapkan untuk 900 tempat tidur plus 50 ICU dan 40 HCU sehingga yang sakit terkena COVID nanti bisa dibawa dirawat di Wisma Haji ini," kata Jokowi.

Jokowi menjelaskan, selain asrama haji, pemerintah menyiapkan tempat isolasi Corona di tempat lain. Pemerintah juga menambah tempat tidur di Wisma Atlet.

"Kita tahu bahwa selain di wisma haji ini juga telah disiapkan tetapi untuk isolasi yaitu di rumah susun di Nagrak Cilincing sebanyak 2.273 tempat tidur dan juga sudah kita siapkan rusun di pasar rumput sebanyak 3.986 kapasitasnya kita juga telah menambah di Wisma Atlet sebanyak 1.200 tempat tidur lagi dan kita harapkan ini bisa menambah kapasitas apabila terjadi lonjakan," ujar Jokowi.

Beberapa hari setelahnya, Jokowi kembali datang ke Asrama Haji di Pondok Gede. Kali ini Jokowi memastikan rumah sakit untuk penanganan COVID-19 bisa dioperasikan Sabtu (10/07).

"Besok pagi, RS Wisma Haji ini sudah bisa dioperasikan," kata Presiden Jokowi, disiarkan lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (09/07).

Jokowi didampingi Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas telah meninjau kesiapan Wisma Haji. Dia berterima kasih kepada jajaran yang menyiapkan RS ini dalam waktu singkat.

"Saya tadi sudah cek ke dalam, peralatan rumah sakit, pergantian AC, pembangunan lift untuk para pasien. Saya lihat semuanya dalam keadaan 99 persen siap," kata Jokowi.

Rusun Pasar Rumput

Selanjutnya Jokowi meninjau Rusun Pasar Rumput, Jakarta Selatan (Jaksel), yang disiapkan untuk isolasi pasien COVID-19. Jokowi ditemani oleh Kepala BNPB Letjen Ganip Warsito dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

"Saya sengaja dengan menteri PUPR dan juga Kepala BNPB datang langsung untuk mengecek kesiapan Rusun Pasar Rumput dalam rangka penggunaannya untuk isolasi pasien-pasien COVID yang bergejala ringan dan OTG," kata Jokowi seperti disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (07/07).

Jokowi juga memerintahkan para kepala daerah untuk terjun mengecek penanganan COVID-19. Perintah ini ditujukan kepada gubernur, bupati, hingga wali kota di seluruh Indonesia.

"Saya juga minta kepada seluruh gubernur, bupati, dan wali kota baik yang berada di Pulau Jawa dan Pulau Bali maupun di luar Pulau Jawa, semuanya untuk terus turun ke bawah, mengecek lapangan," kata Jokowi.

Dia meminta kepala daerah mempersiapkan tempat isolasi bagi pasien COVID-19. Selain itu, para kepala daerah diminta untuk memastikan ketersediaan obat hingga tabung oksigen bagi pasien.

"Mengontrol kesiapan-kesiapan, baik itu obat-obatan, baik itu alat-alat kesehatan, baik itu tabung-tabung oksigen, dan juga tempat-tempat isolasi dan selalu dan harus disiapkan," ujarnya.

Sunter Agung Jakut

Yang terbaru, Jokowi blusukan ke permukiman warga di kawasan Sunter Agung, Jakarta Utara (Jakut). Jokowi membagikan sembako dan paket obat untuk pasien COVID-19.

Kunjungan Jokowi itu terlihat dalam video yang ditayangkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (15/07). Jokowi datang ke Sunter Agung sekitar pukul 20.52 WIB.

Jokowi yang mengenakan jaket berwarna cokelat itu tampak berkeliling meninjau situasi. Dia kemudian membagikan langsung sembako ke rumah warga.

Jokowi mengatakan pembagian sembako ini merupakan tahap awal. Menurutnya, ada ratusan ribu ton beras yang akan dibagikan ke warga.

"Malam hari ini saya berada di kampung Sunter Agung, dalam rangka mengawali pemberian sembako kepada masyarakat yang ini nanti akan diberikan menyeluruh yang sudah kita siapkan 200 ribu ton beras yang akan disalurkan nanti dari Bulog," ujar Jokowi.

Kasus harian COVID-19 per satu juta penduduk di beberapa negara di Asia
Kasus harian COVID-19 per satu juta penduduk di beberapa negara di Asia

Selain itu, Jokowi juga membagikan paket obat kepada warga yang terpapar COVID-19. Ada beberapa paket obat yang disiapkan.

"Saya juga membagikan apa itu paket obat baik yang untuk gejala ringan paket satu dan paket dua gejala sedang dan juga paket ketiganya. Yang pada awal ini kita akan membagikan 300 ribu paket obat itu kemudian nanti minggu depan akan diteruskan untuk paket kedua 300 ribu yang berikutnya," ujar Jokowi.

"Kita harapkan dengan pembagian sembako ini dan juga paket obat-obatan serta vitamin dan suplemen itu masyarakat bisa lebih tenang dalam menghadapi penyebaran pandemi COVID-19," imbuh Jokowi. (Ed: gtp/rap)

Baca artikel selengkapnya di: DetikNews

3 Blusukan Jokowi Malam-malam di Tengah Kasus Corona Melonjak