1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
SosialIndonesia

Kapolri Imbau Warga Tunda Demonstrasi selama KTT ASEAN

1 September 2023

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memimpin apel pengamanan KTT ASEAN. Warga yang ingin berdemonstrasi diimbau untuk melakukannya di luar jadwal KTT ASEAN, 5-7 September 2023.

https://p.dw.com/p/4VpH9
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin apel pengamanan KTT ASEAN ke-43Foto: WILLY KURNIAWAN/REUTERS

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihaknya telah menyiapkan pengamanan selama KTT ASEAN ke-43 di Jakarta. Sigit pun berharap warga yang ingin melakukan demonstrasi melakukannya di luar jadwal KTT ASEAN 5-7 September 2023.

"Kami telah mempersiapkan untuk kegiatan-kegiatan yang sifatnya menyampaikan pendapat di muka umum, kita siapkan di satu titik di wilayah Patung Kuda, namun kami tentunya mengimbau selama KTT ASEAN ini berlangsung mungkin kegiatan-kegiatan seperti itu dialihkan ke hari yang lain," kata Sigit di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (01/09).

"Sehingga kita semua bisa fokus untuk menyelenggarakan rangkaian tersebut dengan aman dan lancar," tambahnya.

Namun, dia menegaskan polisi tak melarang warga yang ingin menyampaikan pendapat di muka umum. Sigit mengimbau masyarakat ikut mengawal perhelatan ini agar berjalan dengan lancar.

"Namun tentunya kita tetap memberikan kesempatan apabila ada masyarakat yang akan menyampaikan pendapat di muka umum. Imbauan kita karena kita sama-sama harus menjaga, sebaiknya dialihkan di hari yang lain," katanya. 

"Dan yang paling utama soliditas sinergitas seluruh kementerian lembaga yang terlibat khususnya TNI Polri menjadi kunci pada penyelenggaraan KTT ASEAN ke-43 ini betul-betul bisa berjalan dengan lancar," tambahnya.

Kapolri dan Panglima pimpin apel pengamanan

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memimpin apel pengamanan KTT ASEAN ke-43 di Jakarta. Sigit mengatakan ada 6.182 personel yang dikerahkan dalam pengamanan ini.

"Khusus operasi kepolisian, Polri melibatkan sebanyak 6.182 personel dengan dukungan sarpras modern yang terintegrasi melalui Command Center Polri, untuk menjamin keamanan, kenyamanan, dan kelancaran mulai dari kedatangan, walrolakir, venue, akomodasi sampai dengan kepulangan delegasi," kata Sigit dalam sambutannya, Jumat (01/09).

Sigit mengatakan bahwa pengamanan nantinya akan dibagi dalam tiga kawasan. Adapun Polri bertanggung jawab pada ring III.

"Pola pengamanan akan dibagi ke dalam 3 kawasan utama, yaitu kawasan Pusat, Selatan, Timur. Terdapat pembagian tugas pengamanan venue dan akomodasi, di mana Paspampres bertanggung jawab pada Ring I, TNI bertanggung jawab pada Ring II, dan Polri bertanggung jawab pada Ring III serta pengamanan VIP," ujarnya. (ha)

Baca selengkapnya di: Detik News

Kapolri Imbau Warga Tunda Demonstrasi Selama KTT ASEAN di Jakarta