Ukraina Rayakan Fasilitas Bebas Visa ke Uni Eropa
12 Juni 2017Pemberian fasilitas bebas visa oleh Uni Eropa kepada Ukraina menjadi semacam pengakuan dan kebanggan bagi negara yang masih dilanda konflik itu. Ini adalah langkah simbolis yang punya makna besar, kata Presiden Petro Poroshenko
"Rezim bebas visa untuk Ukraina telah dimulai! Kemuliaan bagi Eropa! Kemuliaan bagi Ukraina!" tulis Poroshenko dalam akun Twitternya hari Minggu (11/6). Banyak warga Ukraina yang menggunakan kesempatan itu untuk berkunjung ke negara-negara tetangga yang anggota Uni Eropa, seperti Polandia, Hongaria dan Slowakia.
Fasilitas bebas visa hanya berlaku bagi mereka yang sudah memegang paspor biometrik - yang berisi microchip dengan data-data pribadi, termasuk sidik jari mereka. Kunjungan bebas visa ini berlaku sampai 90 hari, namun tidak termasuk ijin kerja.
Fasilitas bebas visa tidak berlaku di beberapa negara anggota Uni Eropa atau Schengen, yaitu Irlandia, Inggris, Islandia, Liechtenstein, Norwegia dan Swiss.
Pada hari Minggu, Presiden Petro Poroshenko secara simbolis merayakan fasilitas bebas visa dengan rekannya dari Slovakia Andrej Kiska di perbatasan Slovakia-Ukraina. Dia membuka sebuah "Pintu Uni Eropa" yang digambar seperti paspor Ukraina.
"Kami sudah lama menunggu hal ini," kata Poroshenko. "Saya yakin bahwa hari ini, 11 Juni, akan dicatat sejarah sebagai pemisahan final Ukraina dari Kekaisaran Rusia dan kembalinya negara ini ke keluarga negara-negara Eropa."
"Selamat datang di Eropa," jawab Presiden Slowakia Andrej kata Kiska kepada warga Ukraina yang berkumpul. "Saya ingin mengajak Anda untuk terus melakukan reformasi."
Uni Eropa juga menyambut peresmian fasilitas bebas visa kepada Ukraina. "Hari ini kita menghilangkan penghalang antara warga Ukraina dan warga Uni Eropa," kata pejabat urusan kebijakan luar negeri Uni Eropa, Federica Mogherini, dalam sebuah pidato video.
"Ukraina telah memberikan reformasi yang dituntut warganya dan kami dari Uni Eropa sekarang memenuhi janji kami. Inilah yang kami sebut solusi win-win," kata Mogherini.
Uni Eropa menyetujui fasilitas bebas visa bulan lalu setelah tertunda cukup lama. Langkah ini adalah bagian dari kesepakatan asosiasi perdagangan dan politik yang luas antara Uni Eropa dan Ukraina yang yang disepakati tahun 2014.
Menteri Luar Negeri Ukraina Pavlo Klimkin juga merayakan fasilitas bebas visa yang memungkinkan warga Ukraina kini terbang langsung ke Warsawa, Budapest, Frankfurtatau bandara lainnya.
"#Bezviz (bebas visa) baru permulaan!" tulis Klimkin di akun Twitternya dan memajang foto dari area kontrol paspor di perbatasan ke Hungaria.
hp (afp, dpa, rtr)