Trump Kecam Merkel Ihwal Pengungsi
16 Januari 2017Presiden terpilih AS Donald Trump, kembali mengritik kebijakan pengungsi Kanselir Jerman Angela Merkel sebagai sebuah "bencana." Dalam sebuah wawancara dengan harian Times of London, ia juga menilai Uni Eropa telah menjadi "kendaraan buat Jerman." Ia yakin akan ada banyak negara anggota yang ingin meningalkan Uni Eropa.
"Saya kira dia membuat kesalahan besar saat menampung semua manusia ilegal itu," katanya. "Dan tidak ada yang tahu mereka datang dari mana. Jadi saya kira kesalahan itu adalah sebuah bencana." Namun begitu Trump tetap menyimpan "rasa hormat yang besar" pada Merkel sebagai salah satu pemimpin dunia paling penting.
Menurutnya langkah Merkel ikut memicu keluarnya Inggris dari Uni Eropa. "Jika mereka tidak dipaksa menampung sebegitu banyak pengungsi, mungkin kita tidak akan mengalami Brexit."
Trump mengatakan Jerman baru-baru ini mendapat "kesan yang jelas" tentang konsekuensi kebijakan imigrasi Merkel saat mengalami serangan teror oleh warga Tunisia, Anis Amri. Pelaku tiba di Jerman pada Juli 2015 silam dengan menyamar sebagai pengungsi.
Namun tudingan tersebut terbantahkan karena Merkel baru membuka perbatasan pada bulan Agustus.
Diperkirakan sebanyak 890.000 pengungsi memasuki Jerman tahun 2015. Kendati awalnya sempat memicu banjir dukungan, Merkel kini menghadapi kebangkitan partai populis kanan yang banyak mendulang suara berkat retorika anti pengungsi.
September mendatang Jerman akan mengadakan pemilihan umum legislatif.
rzn/yf (rtr,ap)