1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Tok! MK Tolak Gugatan Batas Maksimal Usia Capres/Cawapres

23 Oktober 2023

MK memutuskan menolak gugatan batas maksimal usia capres 70 tahun. Namun, satu hakim menyatakan dissenting opinion.

https://p.dw.com/p/4Xsxr
Ketua MK Anwar Usman
Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom

Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menolak gugatan batas maksimal usia capres 70 tahun hari ini. MK sempat molor 40 menit membacakan putusan yang dijadwalkan pukul 10.00 WIB.

"Menolak gugatan penggugat untuk seluruhnya," kata Ketua MK Anwar Usman dalam sidang terbuka untuk umum yang juga disiarkan di Chanel YouTube, Senin (23/10).

Satu hakim MK yaitu Suhartoyo menyatakan dissenting opinion.

"Kehilangan objek," ucap Anwar Usman.

Gugatan itu diajukan tiga WNI Wiwit Ariyanto, Rahayu Fatika Sari, dan Rio Saputro yang dikuasakan kepada Aliansi 98. Gugatan itu mengantongi nomor perkara 102/PUU-XXI/2023. Mereka meminta agar batas usia maksimal capres 70 tahun serta tidak pernah cedera karena terlibat pelanggaran HAM.

Sebagaimana diketahui, ada sejumlah perkara terkait uji materi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum yang diputuskan hari ini. Adapun gugatan itu mengenai perkara 107/PUU-XXI/2023 tentang Pengujian Materiil UU Pemilu dengan pemohon Rudy Hartono.

Rudi Hartono menggugat UU Pemilu dan berharap batas capres/cawapres berusia 70 tahun. Menurut warga Malang itu, usia menentukan kemampuan seseorang dalam memimpin.

Gugatan juga diajukan oleh pemohon Gulfino Guevarrato. Berdasarkan catatan berita detikcom, Gulfino meminta agar orang yang telah dua kali maju capres tidak diperkenankan maju. (ha)

 

Baca selengkapnya di: Detik News

Tok! MK Tolak Gugatan Batas Maksimal Usia Capres/Cawapres