Terdapat 25 Juta Pecandu Narkoba di Dunia
26 Juni 2012Memperingati Hari Anti Penyalahgunaan Narkoba, Perserikatan Bangsa Bangsa, Selasa (26/06), mengeluarkan laporan tahunan mengenai konsumsi narkoba di dunia. Diikuti dengan diskusi di Majelis Umum PBB mengenai narkoba dan kejahatan. Kedua faktor ini, menurut para pakar, jika digabungkan dapat menjadi ancaman bagi pembangunan dunia dan kemanusiaan.
Obat Kimia Menigkat
Menurt laporan obat-obatan tahun 2010, sekitar 210 juta orang mengkonsumsi satu atau beberapa obat yang dikategorikan sebagai narkoba. Jumlah ini berarti sekitar lima persen dari seluruh orang dewasa di dunia. Dan sekitar 25 juta dari mereka dianggap telah kecanduan obat-obatan terlarang. Yang paling umum digunakan adalah ganja, kokain dan heroin. Juga konsumsi narkoba kimia semakin meningkat.
Para ilmuwan dan pakar obat di Jerman memperingatkan ancaman penyalahgunaan alkohol. Pusat Pendidikan dan Kesehatan Jerman menyatakan, tingginya konsumsi alkohol sebagai masalah terbesar di kalangan remaja Jerman.
Menurut sebuah studi yang dilakukan pihak berwenang, hampir 40 persen remaja usia antara 18 dan 25 tahun mengkonsumsi alkohol secara teratur. Dilaporkan, jumlah ini tetap tinggi selama bertahun-tahun, sehingga terlihat mencolok dibandingkan dengan banyak negara di Eropa Selatan, yang berkurang secara signifikan.
Hari anti narkoba sedunia, yang resminya bernama “Hari Internasional Melawan Penyalahgunaan Obat dan Perdagangan Gelap“, diluncurkan PBB untuk pertama kalinya pada tahun 1987 dan diperingati pada tanggal 26 Juni setiap tahunnya.
yf/rn (dpa/dapd)