Tahap Akhir Penyelamatan Penambang Chili Segera Dilaksanakan

Siaran pers merupakan hal yang rutin bagi para politisi. Akan tetapi pernyataan di depan ratusan jurnalis dari penjuru dunia yang disampaikan Menteri Pertambangan Chili Laurence Golborne ini, bisa jadi tidak akan pernah ia lupakan. Karena Golborne akhirnya bisa mengumumkan tanggal bagi penyelamatan 33 pekerja tambang yang telah terkurung selama lebih dari dua bulan di kedalaman 700 meter. Pernyataan yang ditunggu-tunggu, baik oleh keluarga penambang maupun dunia. "Selasa tengah malam akan dimulai. Akhirnya kita bisa menarik para penambang keluar," dikatakan Laurence Golborne.

Sementara para kerabat menunggu dengan tidak sabar di luar, untuk persiapan penyelamatan, para pekerja tambang yang terperangkap diharuskan melakukan diet dengan mengkonsumsi makanan cair khusus dengan kandungan garam tinggi. Ini agar membuat mereka minum lebih banyak dan dengan demikian lebih siap untuk kembali menyesuaikan tubuh dengan kondisi di luar. Demikain disampaikan Menteri Kesehatan Jaime Manalich.

Sementara itu, persiapan teknis untuk menarik para pekerja tambang ini telah rampung: Selongsong lubang yang diturunkan ke ruang tempat pekerja terperangkap, dalam beberapa hari kemarin telah diperkuat dengan pipa khusus. Dan tahap akhir usaha penyelamatan adalah menarik para pekerja tambang satu persatu keluar dengan menggunakan tabung kapsul. Menteri Kesehatan Chili, Jaime Manalich menyampaikan, "Kapsul Phoenix memiliki diameter 53 cm, sementara tubuh pekerja yang sedikit kekar ukurannya 51 cm. Kapsul ini dilapisi bahan empuk. Dan kami berencana untuk mengangkatnya ke atas secepat mungkin."

Memang tidak terdapat banyak ruang dalam kapsul ini. Tapi ini bukan masalah bagi para pekerja tambang yang selama lebih dari dua bulan mendambakan udara bebas. Diperkirakan aksi pembebasan, yang dimulai Selasa /12/10) tengah malam waktu setempat, akan berlangsung selama dua hari. Karena diperlukan waktu sekitar 1 jam untuk menarik satu pekerja ke atas. Demikian disampaikan para ahli. Setelah tiba di luar, sebelum bertemu dengan kerabat terdekat, para pekerja terlebih dahulu akan diperiksa dokter dan menerima perawatan medis yang diperlukan.

Tambang emas dan tembaga San José di dekat kota Copiapo di wilayah gurun Atacama di utara Chili ambruk pada tanggal 5 Agustus lalu. Selama dua minggu, tidak ada satupun tanda mengenai keadaan para korban, apakah mereka tewas atau masih hidup. Sampai akhirnya hari Minggu, tanggal 22 Agustus petugas penyelamat akhirnya berhasil membuat saluran kecil yang mencapai ruang penyelamat tambang di kedalam 700 meter, tempat ke 33 penambang itu terperangkap

Upaya penyelamatan pekerja tambang di Chili ini merupakan aksi paling lama serta paling rumit yang pernah dilaksanakan dalam pertambangan.

Yuniman Farid/dpa/rtr

Editor: Ziphora Robina