1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
KonflikIndonesia

Strategi Kemlu Evakuasi WNI di Tengah Perang Rusia-Ukraina

28 Februari 2022

Situasi yang memanas di Ukraina membuat Kementerian Luar Negeri RI mengambil sikap guna menyelamatkan WNI. Berkoordinasi dengan KBRI terdekat guna mengevakuasi WNI, Kemlu turut melakukan simulasi kontingensi evakuasi.

https://p.dw.com/p/47hMf
Orang-orang yang tiba dari Ukraina melalui Poznan, Polandia, berpelukan
Foto ilustrasi evakuasi warga dari UkrainaFoto: Odd Andersen/AFP/Getty Images

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyatakan telah menyusun strategi dalam mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Ukraina. Tercatat ada 153 WNI di Ukraina.

"Sejak awal, ketika kita sudah memonitor adanya eskalasi situasi di Ukraina, kita telah melakukan updating rencana kontingensi," kata Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kemlu, Yudha Nugraha, di YouTube Kemlu, Senin (28/02).

Dia mengatakan seluruh perwakilan RI wajib memiliki rencana kontingensi perlindungan WNI sebagaimana diatur Permenlu 5 Tahun 2018. Kemlu akan berkoordinasi dengan KBRI terdekat guna mengevakuasi WNI di Ukraina. Beberapa KBRI tersebut ialah KBRI Warsawa, KBRI Bratislava, KBRI Ukraina, juga KBRI Moskow.

Selain itu, Kemlu turut melakukan simulasi kontingensi evakuasi. Kemlu juga meminta WNI di Ukraina terus waspada dan menjalin komunikasi dengan KBRI.

"Ini adalah langkah-langkah yang kita lakukan sebelum serangan. Dan yang paling penting sejak awal kita sampaikan untuk segera lapor diri dan melakukan updating data WNI ke KBRI. Karena data yang akurat sangat kritikal untuk proses evakuasi lebih lanjut," kata Yudha.

Dia mencatat saat ini ada 153 WNI yang tersebar di Ukraina. Namun, pihaknya lebih dulu fokus menangani WNI di Kiev dan Moldova.

"(Ada) 153 orang yang tercatat dalam database terbaru. Konsentrasi terbesar kita adalah WNI di Kiev dan Odessa. Mayoritas mereka adalah pekerja migran yang bekerja di sektor manufaktur dan juga sektor hospitality," ungkapnya.

Saat ini, kata Yudha, WNI di Odessa berangsur-angsur telah dijemput. Kemlu mengadakan town hall meeting juga menyediakan pesawat guna mengevakuasi WNI. Dengan begitu, WNI diharapkan bisa tetap tenang. Mereka pun diminta tidak panik dan melaporkan diri kepada KBRI.

"Teman-teman WNI yang berada di beberapa titik aware dengan langkah-langkah yang kita lakukan. Tentunya kita meminta seluruh WNI kita untuk tetap tenang, tidak panik karena ketenangan itu merupakan salah satu kunci utama keberhasilan kita dalam proses penyelamatan WNI," pungkasnya.

Kemlu evakuasi 6 WNI dan 1 WNA dari Ukraina

Kementerian Luar Negeri RI kembali mengevakuasi WNI dari wilayah Ukraina. Hari ini (28/02) ada 6 orang WNI dan 1 WNA yang berhasil dievakuasi. Pernyataan tersebut disampaikan Kemlu melalui akun Twitter resminya @Kemlu_RI seperti dilihat detikcom, Senin (28/02). Sebanyak 7 orang tersebut dilaporkan dalam kondisi sehat.

"Hari ini (28/02) 6 WNI dan 1 WNA (pasangan WNI) berhasil dievakuasi dari Lviv menuju Rzeszow Polandia. Mereka dalam keadaan sehat," demikian cuitan Kemlu RI.

Dari foto yang diunggah Kemlu, tampak 7 orang tersebut terdiri dari 3 orang perempuan dewasa, 3 orang anak-anak, dan 1 orang pria dewasa yang merupakan WNA. Enam orang WNI dan 1 WNA ini dievakuasi dari Lviv, Ukraina menuju Rzeszow, Polandia. Sebelumnya pada Minggu (27/02) kemarin, Kemlu berhasil mengevakuasi 25 WNI dari wilayah Odessa, Ukraina. Mereka telah tiba dalam kondisi aman di wilayah Rumania. (Ed: ha/rap)

 

Baca selengkapnya di: Detik News

Sengit Perang Ukraina Vs Rusia, Begini Strategi Kemlu Evakuasi WNI

Kemlu Evakuasi Lagi 6 WNI dan 1 WNA dari Ukraina, Kali Ini ke Polandia