Sejarah Unik Sepakbola Dalam Kartun
Tidak lama lagi, kejuaraan akbar Piala Dunia 2018 akan dimulai di Rusia. Karikaturis Argentina German Aczel menceritakan sejarah unik sepakbola dalam bukunya "World Cup 1930-2018" dengan penuh humor.
Pertama di Uruguay...
Kejuaraan Piala Dunia pertama kali digelar tahun 1930 di Uruguay. Kebaynakan pesertanya berasal dari Amerika. Hanya ada 4 tim dari Eropa, yang datang dengan kapal laut. Di final, Uruguay berhasil mengalahkan musuh bebuyutan Argentina 4:2. Dalam gambar kapten kesebelasan Uruguay dan Argentina, José Nasazzi (kiri) dan Manuel Ferreira (kanan) memasuki lapangan bersama timnya.
Keajaiban di Bern
Piala Dunia pertama pasca Perang Duunia II digelar di Swiss. Favorit saat itu adalah Hungaria, dengan bintanya Ferenc Puskas. Jerman kalah 3:8 dari Ukraina di babak penyisihan. Di final, kedua kesebelasan kembali bertemu dan Jerman berhasil menang 3:2 dan untuk pertama kalinya memboyong Piala Dunia. Bintang Jerman saat itu adalah Fritz Walter (kiri) dan pelatih Sepp Herberger (kanan).
Baru menang satu kali
Inggris disebut-sebut sebagai negara asal sepakbola, namun baru satu kali merebut Piala Dunia, yaitu tahun 1966. Sebagai tuan rumah, Inggris berhasil mengalahkan Jerman 4:2 di final di stadion Wembley. Keabsahan gol Bobby Moore (dalam gambar dengan piala) pada menit ke 101 sampai sekarang masih sering diperdebatkan.
Dominasi Pelé dan kesebelasan Brasil
Tahun 1970 Brasil tampil sebagai juara untuk ketiga kalinya. Bintang utamanya Pelé (Bild) di kemudian hari disebut-sebut sebagai Pesepakbola abad 20. Di final, Brasil mengalahkan Italia 4:1. Dalam enam kali penampilan, Brasil mencetak 19 gol. Jerman menempati posisi tiga setelah mengalahkan Uruguay 1:0.
Gol "tangan tuhan"
Bintang Piala Dunia 1986 di Meksiko adalah Diego Maradona dari Argentina. Berkat permainan cerdasnya, Argentina muncul sebagai juara dunia untuk kedua kalinya. Maradona menciptakan banyak gol-gol indah. Namun ketika melawan Inggris, dia membuat gol dengan bantuan tangan, tanpa terlihat oleh wasit. Maradona kemudian menyebut golnya sebagai gol "tangan tuhan".
Kemarahan Zinedine Zidane
Tahun 2006 Jerman menjadi tuan rumah Piala Dunia, namun tidak berhasil mencapai final. Dalam nomor final Italia melawan Perancis, Zinedine Zidane jadi figur tragis. Bintang Perancis itu "menanduk" pemain Italia Materazzi dan dikeluarkan dari lapangan. Italia berhasil menang dalam adu penalti. Zidane lalu diri dari sepakbola internasional.
Tiki-taka berjaya
Kesebelasan Spanyol mendominasi Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan dengan permainan bola pendek "tiki-taka". Tim Spanyol mengalahkan Belanda di final 1:0 dan untuk pertamalinya berhasil memboyong Piala Dunia. Jerman menang 3:2 atas Uruguay dan menjadi juara tiga.
Raja gocek dari Argentina
Piala Dunia 2014 di Brasil adalah ajang sang raja gocek Lionel Messi dari Argentina, yang berhasil membawa timnya maju sampai ke final. Lawannya di final adalah Jerman, yang berhasil mengalahkan tuan rumah secara sensasional 7:1 dan menjadi mimpi buruk bagi seluruh Brasil.
Bintang ke-4
Berhadapan dengan Argentina di final Piala Dunia 2014 di stadion Maracana, Rio de Janeiro, pertandingan berjalan seru dan seimbang sampai masa perpanjangan. Akhirnya Mario Götze berhasil membobol gawang Argentina dan Jerman menang 1:0. Inilah kemenangan Jerman yang ke-4, ditunjukkan dengan empat bintang di baju seragam terbaru tim nasional.
Sang karikaturis
Seniman Argentina Germán Aczel memulai karirnya di Buenos Aires. Dia awalnya bekerja untuk majalah olahraga "El Gráfico". Ketika berusia 26 tahun, dia pindah ke Jerman. Sekarang dia tinggal di kota München. Saat ini dia bekerja sebagai ilustrator untuk majalah olahraga FourFourTwo. (Teks: Shahram Ahadi/hp/ap )