Lebih Kaya dari Raja Charles III, Siapa Sosok Rishi Sunak?
Ramai dibahas, Rishi Sunak merupakan PM Inggris kulit berwarna pertama, dan dengan kekayaan melebihi Raja Charles III. Siapa sebenarnya sosok Rishi Sunak?
PM Pertama yang Lebih Kaya dari Keluarga Kerajaan
Dilansir dari The Sunday Times Riches List, dengan estimasi kekayaan sebesar £730 juta (sekitar Rp13 triliun), Rishi Sunak jadi perdana menteri pertama dengan aset yang melebihi keluarga kerajaan – yang mana estimasi kekayaan Raja Charles III sekitar £300-350 juta (Rp6 triliun). Rishi Sunak juga politisi terkaya di Britania Raya.
Kontroversi Mug £180
Mengawali karier di bank investasi global yang berkantor pusat di New York, AS, Goldman Sachs, gaya hidup alumni Universitas Stanford, AS, ini kerap menuai kontroversi dan kritik dari rakyat. Misalnya, minum dari mug kopi seharga £180 (Rp3 juta) atau mengenakan sepatu loafers keluaran Prada seharga £450 (Rp8 juta) saat mengunjungi lokasi proyek pembangunan.
Kontroversi Pajak Non-domisili
Pada 2009, Rishi menikahi seorang pengusaha, Akshata Murty, yang juga anak dari seorang milyuner India. Status pajak non-domisilinya sempat menuai kontroversi pada awal 2022 ini. Kala itu Akshata diharuskan membayar pajak ke Britania Raya sebesar £20 juta (Rp359 miliar).
Aset Properti Mewah
Aset properti Rishi di antaranya: rumah seharga £7 juta di West London, rumah liburan seharga £2 juta di Yorkshire, lengkap dengan kolam renang indoor, danau buatan, lapangan tenis, apartemen di Santa Monica, Kalifornia, AS, dan apartemen di West London.
Menggantikan Liz Truss
Rishi Sunak terpilih menjadi perdana menteri baru Inggris dan berjanji menyatukan kembali Partai Konservatif setelah Liz Truss mengundurkan diri. Di usianya yang ke-42, Rishi menjadi PM berdarah Asia pertama di Inggris dan PM Inggris termuda dalam dua abad terakhir.
Mengapa Komunitas Orang Kulit Berwarna Kurang Mendukung Rishi
Meski menjadi PM Inggris kulit berwarna pertama yang dianggap bisa merepresentasikan kelompok minoritas, Rishi menuai kritik dari masyarakat. Dengan banyaknya kekayaan dan praktik kapitalisme Rishi, akademisi dan penulis Dalia Gabriel mengatakan "kapitalisme sendiri adalah rasis" dan sangat mungkin untuk menjalankan praktik rasisme dengan memberi wewenang kepada minoritas itu sendiri. (ck/yf)