Polisi Kembali Tangkap Pengungsi Rohingya

Ini merupakan kelompok pengungsi Rohingya terbaru yang masuk wilayah pantai Indonesia. Ribuan warga etnis Rohingya melarikan diri dari Myanmar, setelah konflik antara Muslim dan Buddha meletus tahun lalu.

Para pengungsi, termasuk lima perempuan dan enam anak, tiba pada hari Minggu malam (07/04/13) di Pulo, pulau kecil di lepas pantai barat laut Sumatera, dikatakan pejabat kepolisian setempat September Sembiring kepada kantor berita AFP. “Kondisi kapal mereka masih bagus dan mereka memiliki cukup persediaan makanan dan bahan bakar. Mereka mengatakan, ingin pergi ke Malaysia namun kehilangan arah,“ dikatakan September Sembiring.

Mereka dalam kondisi baik. Dua orang menderita masalah perut. Tapi tidak ada yang kritis. Mereka ditahan di sebuah aula besar di kantor polisi setempat. Dan kemungkinan besar, mereka akan dikirim ke daratan, di mana kasus mereka akan ditangani oleh pejabat imigrasi. Demikian ditambahkan September Sembiring,

Pada hari Jumat (05/04/13), pihak Kepolisian Surabaya menahan 35 warga Rohingya yang bersembunyi di sebuah rumah, yang tengah merencanakan untuk berlayar menyebrang ke Australia. Banyak pengungsi Rohingya yang terdampar di Indonesia dan ditampung di pusat penahanan pengungsi menunggu status pengungsi dari Perserikatan Bangsa Bangsa.

Ketegangan komunal di Myanmar merembet ke Indonesia pekan lalu, ketika sekolompok Muslim Rohingya menganiaya delapan warga Buddha Myanmar sampai tewas di sebuah pusat penahanan imigran di Belawan.

yf/vlz (afp/dpa)