Curi Dispenser Permen Karet, Pria Jerman Ditangkap Polisi
27 November 2020Polisi di kota Mannheim di Jerman menyita delapan dispenser permen karet hari Kamis (26/11) dan menangkap seorang tersangka pria berusia 72 tahun atas tuduhan pencurian.
Pria itu memberikan penjelasan yang saling bertentangan pada patroli polisi tentang bagaimana dispenser permen karet itu bisa berada di mobilnya, kata polisi.
Kepolisian Mannheim menerangkan, pria itu pertama kali terlihat oleh seorang perempuan ketika dia mencoba melepas dispenser permen karet yang tertempel di dinding di kota Bruehl di negara bagian Baden-Wuerttemberg.
Kota dengan populasi 14.000 orang ini terletak 14 kilometer dari kota Heidelberg, yang pernah menjadi markas pasukan Amerika Serikat di Jerman Barat setelah Perang Dunia Kedua.
Polisi Mannheim mengatakan, mereka juga menemukan peralatan martil dan obeng di mobil tersangka. Pria itu dilepaskan dari tahanan setelah dakwaan disusun dan penyelidikan masih berlangsung.
Tren permen karet datang dari AS
Di Jerman masih ada sekitar 400.000 dispenser permen karet dan permen yang berasal dari zaman dulu tetapi masih kuat dan berfungsi, menurut data asosiasi pengelola dispenser Jerman VAFA.
"Tahun-tahun sebelumnya masih ada sekitar 800.000 dispenser," kata perwakilan VAFA Paul Bruehl kepada surat kabar West Allgemeine Zeitung (WAZ). Banyak dispenser kemudian ditarik kembali oleh pengelolanya, tetapi masih banyak juga yang terpasang.
Tren penjualan permen karet dan permen di Jerman berawal tahun 1950-an dan 1960-an, dibawa dari Amerika Serikat. Saat itu, permen dari dispenser di Jerman Barat laku keras dan terutama menggembirakan anak-anak.
Mesin penyaji permen itu biasanya menerima uang logam pecahan 10 Pfennig atau 50 Pfennig, satuasn sen pada mata uang Jerman Barat, D-Mark. Setelah memasukkan koin, pembeli bisa memutar kenop untuk memilih permen pilihan mereka dan menjatuhkannya ke dalam kotak logam penampung untuk diambil.
hp/ha (dpa, epd)