1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Jokowi Minta Izin Meninggalkan Jakarta sebagai Ibu Kota

16 Agustus 2019

Selamat tinggal Jakarta! Demikian pidato kenegaraan Joko Widodo saat minta izin kepada Anggota Dewan pindahkan ibu kota ke Kalimantan, Jumat (16/8). Jokowi juga imbau DPR dan kementerian ganti studi banding dengan gawai.

https://p.dw.com/p/3NzLi
Joko Widodo
Foto: Getty Images/L. Zhang

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta izin kepada para anggota dewan untuk memindahkan ibu kota negara ke Kalimantan. Rencana pemindahan ibu kota negara ini sudah beberapa kali dibahas.

"Dengan memohon ridho Allah SWT, dengan meminta izin dan dukungan dari Bapak Ibu Anggota Dewan yang terhormat, para sesepuh dan tokoh bangsa terutama dari seluruh rakyat Indonesia, dengan ini saya mohon izin untuk memindahkan ibu kota negara kita ke Pulau Kalimantan," kata Jokowi dalam Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI, Jakarta, Jumat (16/08)

Jokowi menambahkan, ibu kota negara bisa menjadi representasi kemajuan bangsa. Pemindahan ibu kota juga sebagai bentuk meratakan ekonomi.

"Ibu kota yang bukan hanya simbol identitas bangsa, tetapi juga representasi kemajuan bangsa. Ini demi terwujudnya pemerataan dan keadilan ekonomi," ujar Jokowi.

Tak perlu studi banding ke luar

Dalam pidatonya tersebut, Presiden Jokowi juga menyinggung soal kebiasaan eksekutif melakukan studi banding ke luar negeri. Jokowi mengingatkan saat ini sudah mudah mengakses informasi dari luar negeri.

"Ukuran kinerja para pembuat peraturan perundang-undangan harus diubah. Bukan diukur dari seberapa banyak UU, PP, permen, ataupun perda yang dibuat. Tetapi sejauh mana kepentingan rakyat, kepentingan negara dan bangsa bisa dilindungi," kata Jokowi sambil

secara khusus mengingatkan jajaran eksekutif agar lebih efisien dalam bekerja. "Untuk apa studi banding jauh-jauh sampai ke luar negeri padahal informasi yang kita butuhkan bisa diperoleh dari smartphone kita," kata Jokowi.

Jokowi lantas mengeluarkan gawai berwarna hitam dari saku kiri celananya. Sambil menunjuk gawai tersebut, Presiden terpilih periode 2019-20 24 berujar: "Mau ke Amerika? Di sini komplet, ada semuanya. Mau ke Rusia? Di sini komplet, ada semuanya. Mau ke Jerman? Di sini ada semuanya," sambung Jokowi.

Namun pesan Jokowi itu tak hanya disampaikan kepada eksekutif. Dia juga menyinggung anggota Dewan yang hadir di depannya. "Dan saya kira ini juga relevan untuk Bapak-Ibu anggota Dewan," tutur Jokowi, yang disambut tepuk tangan hadirin.

(ed:ts/na)

Baca selengkapnya artikel di detiknews

Ini Pidato Kenegaraan Lengkap Jokowi di Sidang Bersama DPD-DPR

Jokowi: Saya Minta Izin Pindahkan Ibu Kota ke Kalimantan