1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Kesehatan

Persipakan New Normal TNI-Polri Akan Diterjunkan

26 Mei 2020

Presiden Jokowi mengatakan penerapan prosedur standar tatanan baru atau new normal akan segera dilaksanakan guna mendisiplinkan masyarakat terkait protokol kesehatan. Anggota TNI-Polri akan disebar di sejumlah titik.

https://p.dw.com/p/3cl7z
Presiden Joko Widodo
Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr

Pemerintah berencana melakukan gerakan pendisiplinan dengan menerjunkan personel TNI-Polri untuk menekan penyebaran virus corona di Indonesia. Personel TNI-Polri akan ditugaskan untuk mengawasi kedisiplinan masyarakat memakai masker hingga menjaga jarak aman.

"Pelaksanaan pendisiplinan dilaksanakan secara bertahap, misal sekarang dilaksanakan di tempat lalu lintas masyarakat di stasiun kereta, kemudian siang nanti bapak presiden akan meninjau tempat niaga khususnya adalah food hall di Bekasi," kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Selasa (26/5/2020).

Hadi menyebut selanjutnya pendisiplinan juga akan dilaksanakan di tempat yang mendukung kepentingan masyarakat, yakni apotek. Masyarakat, sebutnya, akan diawasi untuk menjalankan protokol kesehatan.

"Di sana akan terus kita awasi, yang kita laksanakan di antaranya adalah pendisiplinan protokol kesehatan," ucap Hadi.

Indonesien PK Joko Widodo
Presiden bersama Panglima TNI, Kapolri dan Gubernur DKI Jakarta tengah meninjau kesiapan prosedur new normalFoto: Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr

Gerakan pendisiplinan oleh TNI-Polri 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pagi ini Selasa (26/5), melakukan peninjauan ke stasiun MRT. Peninjauan itu dilakukan dalam rangka kesiapan penerapan prosedur new normal di sarana publik.

Jokowi melihat langsung ke dalam stasiun hingga area tempat menunggu penumpang. Dia melakukan peninjauan itu didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dalam pidatonya, Jokowi mengatakan mulai hari ini stasiun MRT akan dijaga oleh pasukan TNI dan Polri. Hal itu dalam rangka memastikan disiplin masyarakat menerapkan protokol kesehatan di sarana transportasi.

"Pagi hari ini saya datang ke stasiun MRT dalam rangka memastikan bahwa mulai hari ini akan digelar oleh TNI dan Polri pasukan untuk berada di titik-titik keramaian dalam rangka lebih mendisiplinkan agar masyarakat mengikuti protokol kesehatan sesuai PSBB," ujar Jokowi di stasiun MRT, Jakarta, Selasa (26/5/2020).

Pendisiplinan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan itu akan dilakukan juga di wilayah lain. Setidaknya ada 4 provinsi dan 25 kabupaten/kota yang juga akan dilakukan pendisiplinan oleh TNI dan Polri.

New normal, kabar baik untuk ekonomi?

Segala persiapan new normal ini diharapkan akan kembali menggerakan kegiatan perekonomian yang laju pertumbuhannya sempat terpuruk di kuartal I-2020, yaitu hanya 2,97% berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS).

Lantas apakah era new normal ini menjadi kabar baik bagi perekonomian Indonesia? Menurut Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Yusuf Rendy Manilet, hal itu tergantung kesiapan Indonesia untuk hidup berdampingan dengan virus corona yang hingga kini belum ada vaksinnya.

"Memang kalau dilihat dari sudut pandang ekonomi, kegiatan lockdown yang terus-menerus ini tentu akan ada dampak buruknya bagi ekonomi sehingga mau tidak mau pemerintah harus mengambil jalan tengah. Dan menurut saya jalan tengah yang di-propose pemerintah saat ini adalah dengan mewacanakan untuk melonggarkan dalam hal ini PSBB," kata dia saat dihubungi detikcom, Selasa (26/5/2020).

Namun jika Indonesia ternyata tidak siap menghadapi new normal, yang ada akan memicu gelombang kedua COVID-19 alias membuat kasus positif virus corona melonjak. Bahkan negara yang berhasil menerapkan normal baru pun tetap terkena gelombang kedua. (gtp/pkp)

Baca selengkapnya di:detiknews

Pemerintah Mulai Gerakan Pendisiplinan, Ini Hal-hal yang Diawasi TNI-Polri

Duet Jokowi-Anies, Tinjau Stasiun MRT Persiapan New Normal

New Normal Siap Berlaku, Kabar Baik atau Buruk Buat Ekonomi RI?