1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Kontroversi Pernyataan Puan Maharani soal Sumbar-Pancasila

3 September 2020

Saat umumkan cagub-cawagub Pilkada Sumbar 2020, Puan Maharani berharap semoga Sumbar mendukung negara Pancasila. Pernyataan ini dibanjiri kritik oleh sejumlah pejabat publik asal Sumbar dan mengimbau Puan berhati-hati.

https://p.dw.com/p/3hvTP
Puan Maharani
Foto: picture-alliance/Pacific Press/WF Sihardian

Di tengah pengumuman cagub-cawagub Pilkada Sumbar 2020, Ketua Bidang Politik dan Keamanan PDIP Puan Maharani berharap, “semoga Sumatera Barat menjadi provinsi yang memang mendukung negara Pancasila”. Anggota DPD RI asal Sumbar Alirman Sori bertanya balik kepada Puan.

"Malah saya balik bertanya apa dasarnya Puan Maharani menyebut semoga Sumbar menjadi pendukung Pancasila," kata Alirman kepada wartawan, Rabu (2/9).

Menurut Alirman, Pancasila telah final. Tak perlu lagi ada sikap mempertanyakan Pancasila, apalagi disangkutkan dengan daerah.

Oleh sebab itu, Alirman meminta penjelasan Puan. Apa maksud Puan berharap Sumbar menjadi pendukung Pancasila?

"Puan mesti jelaskan, apa maksudnya semoga Sumbar menjadi pendukung Pancasila," imbuhnya.

Sementara, Anggota DPR RI Komisi II dari daerah pemilihan (dapil) Sumatera Barat (Sumbar) II, Guspardi Gaus kecewa dan mengimbau Puan meminta maaf atas pernyataan tersebut.

"Jadi saya merasa prihatin kecewa terhadap statement yang dikeluarkan oleh Ibu Puan Maharani yang notebenenya beliau adalah pejabat negara. Tidak hanya pejabat negara, tapi juga Ketua DPR RI dan petinggi partai," kata Guspardi di kompleks parlemen pada Kamis (3/9).

Putra daerah asal Sumbar ini meminta Puan untuk lebih berhati-hati dalam memberikan pernyataan ke publik. Jangan sampai sebuah pernyataan menimbulkan kegaduhan publik. 

Megawati heran rakyat Sumbar belum suka PDIP

Dalam pengarahan calon kepala daerah PDIP secara virtual, pada Rabu (2/9), Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri melempar tanya mengapa rakyat Sumatera Barat (Sumbar) belum menyukai partainya. Hasil Pemilu 2019 menunjukkan PDIP tak kebagian kursi DPR dari Sumbar.

"Bagaimana soliditas partai kita di daerah-daerah yang sedang akan melaksanakan Pilkada tersebut. Seperti kalau saya lihat, seperti Sumbar itu saya pikir kenapa ya? Kenapa ya? Kenapa rakyat Sumatera Barat sepertinya belum menyukai PDIP?" kata Megawati.

Pada pemilu pascareformasi, PDIP memang kesulitan mendapat kursi DPR RI dari tanah Minang. Dalam beberapa pemilu, PDIP sama sekali tak mendapat jatah kursi Senayan dari daerah pemilihan Sumbar. 

Penjelasan PDIP

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberikan penjelasan terkait harapan Ketua DPR RI itu.

"Yang dimaksudkan Mbak Puan dan sebagaimana seluruh kader partai mengingatkan bagaimana Pancasila dibumikan tidak hanya di Sumatera Barat, tetapi di Jawa Timur, di seluruh wilayah Republik Indonesia, Pancasila harus dibumikan," kata Hasto saat konferensi pers secara virtual, Rabu (2/9).

Hasto menyebut harapan Puan agar Sumbar mendukung negara Pancasila dalam aspek kebudayaan dan nasionalisme. Dia berharap hal tersebut bisa diterapkan di dalam kehidupan bernegara.

"Jadi yang dimaksudkan pembumian Pancasila di Sumatera Barat itu lebih pada aspek kebudayaan, nasionalisme, dan menyentuh seluruh hal-hal di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," katanya. (pkp/ha)

Baca selengkapnya di detiknews

Senator Sumbar Kritik Puan Bicara 'Semoga Sumbar Dukung Negara Pancasila'

Megawati Heran Rakyat Sumbar Belum Suka PDIP, Hasil Pemilu Membuktikan...

PDIP Jelaskan Maksud Puan soal 'Semoga Sumbar Dukung Negara Pancasila'