Pemilihan Presiden di Libanon Kembali Ditunda
21 November 2007BEIRUT: Krisis dalam pemerintahan Libanon yang berlangsung hampir satu tahun ini masih belum menunjukkan tanda penyelesaian. Pemilihan presiden yang dijadwalkan hari Rabu ini, kembali mengalami penundaan untuk ke-empat kalinya. Menurut ketua parlemen Nabih Berri di Beirut, pemilihan akan berlangsung hari Jumat di parlemen Libanon. Sejauh ini partai-partai di Libanon gagal menyepakati calon pengganti Presiden Emilé Lahoud. Lahoud yang masa jabatannya akan berakhir hari Sabtu mendatang, dikenal sebagai pro Suriah. Pemerintahan Perdana Menteri Fouad Siniora yang didukung Barat, menuduh Suriah berada di belakang rangkaian pembunuhan tokoh politik di Libanon. Kelompok radikal Hisbollah, yang termasuk kekuatan utama kubu pro Suriah mengancam, akan menentukan lawan presiden dan pemerintahan kedua bila tidak tercapai kesepakatan.