Pemerintahan Libanon Terancam Bubar
12 November 2006Iklan
BEIRUT: Kemelut politik di Libanon semakin meruncing. Perdana Menteri Fuad Siniora menolak pengunduran diri lima menteri dari kelompok Syiah. Desakan mereka untuk mendapatkan lebih banyak pengaruh bagi Amal dan Hizbullah yang merupakan organisasi pro Suriah, hinggga kini tidak dipenuhi. Pemancar televisi Syiah “Al Manar” melaporkan bahwa pembicaraan yang diprakarsa oleh Hizbullah mengenai pembentukan pemerintah “Kesatuan Nasional”, telah gagal. Libanon kini menghadapi masa depan yang tidak pasti. Demikian menurut sumber di kalangan pemerintah.