1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

PDIP Sambut Usulan Prabowo Bertemu dengan Megawati

10 Juli 2023

Ketua DPP PDIP Said Abdullah merespons Ketum Gerindra Prabowo Subianto yang menunggu perjumpaan dengan Megawati Soekarnoputri. Said menyambut baik wacana itu karena baik bagi kepentingan publik.

https://p.dw.com/p/4TeS2
Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto
Ketua Umum Gerindra, Prabowo SubiantoFoto: Rifkianto Nugroho/Detik.com

"PDIP selalu welcome terhadap berbagai keinginan para ketua umum partai untuk menemui Ibu Ketua Umum, lebih-lebih Bapak Prabowo yang dalam survei partainya juga naik signifikan, kemudian Pak Prabowo sendiri sebagai capres, Ganjar Pranowo sebagai capres, maka silaturahim Bapak Prabowo dan Ibu Megawati Soekarnoputri itu akan sungguh luar biasa, bagi apa? Bagi kepentingan publik," kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/7/2023).

Menurutnya wacana pertemuan itu baik menjelang Pemilu 2024. Ia pun memandang bisa saja setelah pertemuan Prabowo dan Megawati bisa jalan beriringan.

"Kita welcome, welcome bener. Dengan Cak Imin welcome, dengan Bang Zulhas sudah, insyaallah nanti Bapak Airlangga, apalagi Bapak Ketua Umum Gerindra pasti welcome banget lah, siapa tahu setelah ketemu bisa bersama-sama kan begitu," kata Said.

"Jangan pernah nutup pintu republik ini karena republik ini gotong royong punya kita semua, bukan milik perorangan, bukan milik satu partai," sambungnya.

Pertemuan lintas partai para pemimpin politik

Ia kemudian menyinggung pertemuan bacapres Ganjar dengan beberapa tokoh. Ia berharap Ganjar juga akan bertemu dengan ketum partai yang lain.

"Apalagi tagline kami gotong royong, Pak Ganjar ini sekarang lagi bertemu dengan berbagai pihak kemarin ketemu dengan Pak Erick, Pak Erick berkunjung. Kemudian Pak Ganjar insyallah akan ketemu Cak Imin, akan ketemu Bang Zulhas, akan ketemu dengan Pak Airlangga," ucapnya.

Meski demikian, Said tak ingin terlalu jauh menyikapi wacana pertemuan Prabowo dengan Mega. Ia menghormati keputusan yang telah diambil masing-masing partai.

"Kita tidak terlalu jauh karena apa? Posisi masing-masing kan kita tahu, Pak Prabowo sebagai capres, Ganjar sebagai capres, kan kita nggak bisa menafikan kedua keputusan dua partai politik. Baik Ketum PDIP, baik Ketum Gerindra kan sudah memutuskan posisi itu harus dihormati," imbuhnya.

"Yang penting hubungan baik"

Sebelumnya, Prabowo menanggapi wacana pertemuan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Prabowo juga menunggu waktu kapan bisa bertemu dengan Megawati.

"Ya bertemu itu kan baik ya, bagus, semua unsur pimpinan kalau ketemu itu baik daripada tidak ketemu," kata Prabowo di rumah dinas Cak Imin di Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu.

Prabowo meminta kader dan pendukungnya untuk sabar. Ia kembali menyinggung wacana pertemuan Cak Imin dan Megawati.

Barulah kemudian Prabowo bertanya kapan dirinya akan diterima oleh Megawati terkait jadwal pertemuan.

"Justru kita tidak boleh gegabah, kita tenang, jalankan dengan baik, kita diskusikan dengan baik saya kira bagus Cak Imin ketemu Ibu Mega, baik. Begitu ya, saya juga tidak tahu kapan saya diterima oleh Ibu Mega. Tidak ada masalah, kita yang penting hubungan baik," pungkasnya.

Baca artikel Detik News

Selengkapnya "PDIP Sambut Baik Prabowo: Siapa Tahu Setelah Ketemu Bisa Bersama-sama". (hp)