Pasukan Gaddafi Rebut Kota Pemberontak

Pasukan yang loyal pada pemimpin Libya Muammar Gaddafi dilaporkan telah menyerbu wilayah Ras Lanuf yang selama ini dikuasai kelompok oposisi. Penyerbuan dilakukan dengan menggunakan tank, pesawat tempur dan artileri berat.

Stasiun TV Al Jazeera melaporkan bahwa pesawat tempur Libya telah membom markas kelompok pemberontak yang terletak di antara kota Brega dan Ras Lanuf di pantai timur. Kelompok oposisi mengatakan mereka telah kehilangan kendali atas pelabuhan minyak di Ras Lanuf dalam sebuah pertempuran dengan tentara pemerintah.

Selain Ras Lanuf, pasukan Gaddafi hari Sabtu juga dilaporkan melancarkan serangan terhadap kota Misrata yang selama ini dikuasi kelompok oposisi.

Misrata adalah kota terakhir di wilayah barat yang selama ini dikuasai para pemberontak. Seorang warga di Misrata mengatakan, pasukan Gaddafi hanya berjarak sekitar 10 km dari kota tersebut. Dia mengaku mendengar suara tembakan, dan mengatakan tak ada pilihan lain bagi dia dan warga lainnya selain melakukan perlawanan.

Pada saat hampir bersamaan, Konferensi Tingkat Tinggi KTT Uni Eropa juga baru berakhir. Awalnya, banyak pihak yang mengharapkan agar negara-negara Uni Eropa melakukan intervensi militer di Libya untuk mencegah rejim Gaddafi melakukan kekerasan lebih lanjut.

Namun KTT Uni Eropa akhirnya tidak menghasilkan keputusan sebagaimana yang diharapkan. Para pemimpin Uni Eropa hanya mengeluarkan pernyataan yang meminta agar pemimpin Libya Muammar Gaddafi mengundurkan diri. Sementara itu, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton, hari Senin nanti dijadwalkan bakal bertemu dengan tokoh oposisi Libya di Paris.

rtr/Andy Budiman

Editor : Renata Permadi