Parlemen Rusia Akan Larang Siaran Deutsche Welle
21 Agustus 2024Para anggota di majelis rendah parlemen Rusia, Gosudarstvennaya Duma, mengusulkan agar media Deutsche Welle (DW) dan British Council dimasukkan ke dalam daftar organisasi yang "tidak diinginkan” di Rusia.
Permintaan itu telah dikirim ke Kejaksaan Agung Federasi Rusia, ungkap Ketua Komite Keamanan dan Pengawasan Korupsi Vasily Piskarev, Selasa (20/08).
"Maksud kami adalah untuk memblokir rekening mereka, menutup cabang dan kantor mereka, dan melarang distribusi materi informasi,” ungkap Piskarev. "Dan bagi pihak yang tetap bekerja sama atau menjalin kontak dengan mereka, akan dikenai pertanggungjawaban administratif dan pidana.”
Rusia mencap Deutsche Welle sebagai 'agen asing'
Sebelumnya, pemerintah Rusia juga sudah melarang Deutsche Welle mengudara pada 3 Februari 2022, dan mencapnya sebagai "agen asing” pada Maret di tahun yang sama.
Direktur Jenderal Deutsche Welle Peter Limbourg mengecam langkah tersebut, dan menyebutnya sebagai "keputusan yang semena-mena dari pihak berwenang Rusia.”
"Ini adalah serangan lebih lanjut terhadap kebebasan pers dan upaya baru untuk memutus akses masyarakat Rusia terhadap media yang bebas dan independen,” tambahnya.
Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!
Organisasi yang 'tidak diinginkan' di Rusia
Agustus ini, Rusia mengesahkan undang-undang baru tentang apa yang disebut sebagai organisasi yang "tidak diinginkan.”
Sebelumnya, hanya organisasi nonpemerintah, terutama lembaga-lembaga oposisi seperti yayasan politik, kelompok hak asasi manusia (HAM), dan asosiasi pegiat lingkungan, yang dapat diveri label "tidak diinginkan”.
Di bawah undang-undang yang telah diamandemen, setiap organisasi asing kini dapat dinyatakan sebagai organisasi "tidak diinginkan”, jika "pendiri atau pemangku kepentingannya adalah badan-badan negara dari negara asing.”
Ikut serta dalam kegiatan organisasi semacam itu dapat dikenai hukuman berat hingga empat tahun penjara, ditambah dengan pencabutan hak untuk menduduki jabatan tertentu.
Selain itu, mendanai organisasi-organisasi itu juga dikenai hukuman hingga lima tahun penjara, dan mengorganisir kegiatan dalam organisasi tersebut bisa dijatuhi hukuman perjara hingga enam tahun.
Jumlah organisasi yang "tidak diinginkan” di Rusia kini semakin melonjak, sejak awal invasi Rusia ke Ukraina.
Menurut sebuah laporan pada 2022, pihak berwenang Rusia telah memberikan label terhadap 23 organisasi yang "tidak diinginkan”, dan pada 2023, jumlahnya naik menjadi 58 organisasi.
Sementara baru-baru ini, pada 14 Agustus 2024, sudah hampir 200 organisasi di Rusia yang diklasifikasikan sebagai organisasi yang "tidak diinginkan”.
(kp/rs)