1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Panglima TNI Sebut Patroli di Papua Pakai Drone

5 Desember 2023

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan TNI menggunakan teknologi drone untuk memantau situasi di Papua. Hal ini dinilai efektif dan lebih aman bagi para prajurit yang melaksanakan tugas operasi.

https://p.dw.com/p/4Zn1N
Penggunaan drone untuk aksi militer semakin populer
Ilustrasi: Penggunaan drone untuk aksi militer kini semakin populerFoto: Wolfgang Schwan/AA/picture alliance

"Teknologi kita sudah menggunakan drone di sana (Papua). Jadi untuk patroli itu kita tidak lagi seperti dulu masuk ke pedalaman sampai 10-20 kilometer," ujar Agus di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (5/12/2023).

Agus mengatakan kini pihaknya mengandalkan drone untuk penyisiran awal. Jika rute tampak aman, baru pasukan akan melintasi rute itu.

"Sekarang kita gunakan drone. Kalau aman, baru kita masuk," ucap Agus.

Oleh sebab itu, TNI hendak mengoptimalkan kemajuan teknologi ini dengan membentuk Satuan Drone. Agus mengatakan drone juga akan digunakan untuk menangani bencana alam.

"Dan drone juga, selain digunakan untuk operasi, bisa juga digunakan untuk menangani bencana alam, seperti pencarian korban, kita sekarang menggunakan drone. Tentunya dengan spek yang berbeda-beda ya, ada spek yang low sampai high," tuturnya.

Smart power tangani konflik di Papua

Sebelumnya, Jenderal Agus Subiyanto menjelaskan bakal menggunakan smart power dalam menangani konflik di Papua. Apa maksudnya?

"Kemudian tentang penangananPapua, kan saya sudah sampaikan bahwa penanganan Papua kita harus smart power ya," kata Jenderal Agus Subiyanto kepada wartawan seusai upacara sertijab KSAD di Mabesad, Jakarta, Jumat (1/12).

Agus mengaku akan menggunakan hard power untuk menangani konflik di Papua sebagai jalan terakhir. Dia menyebutkan hal itu dilakukan lantaran serangan KKB juga sudah dilakukan terhadap prajuritnya hingga gugur.

"Menggunakan soft power, menggunakan kalau hard power itu jalan terakhir, seperti yang mereka sekarang sudah menyerang-menyerang kita, ya kita gunakan hard power," ujarnya.

Baca artikelDetikNews

Selengkapnya Panglima TNI Sebut Patroli di Papua Pakai Drone: Kalau Aman, Baru Kita Masuk