Pameran Otomotif Jenewa
Pameran Otomotif di Jenewa menjadi tumpuan harapan produsen mobil untuk menghidupkan kembali pasar yang belakangan melesu. 250 produsen tampil dengan 100 produk teranyar.
Toyota Aygo
Jenewa selalu mengawali tahun otomotif di Eropa. Pada pameran ke-84 tahun ini, sekitar 250 perusahaan menampilkan 100 produk baru, termasuk di antaranya pabrikan Jepang Toyota yang masih merahasiakan generasi terbaru Aygo. Ketika mobil elektrik perlahan meredup, kendaraan perkotaan berbahan bakar konvensional yang hemat energi justru mendominasi.
Audi TT
Audi memperkenalkan generasi ketiga mobil sport TT. Sejak 16 tahun pabrikan asal Ingolstadt itu sudah memproduksi kendaraan jenis Sport Coupé tersebut. Namun permintaan yang menurun belakangan ini memaksa Audi meracik ulang konsepnya. Audi TT generasi teranyar ini diharapkan bisa menghidupkan kembali pangsa pasar yang melesu. Selain itu Audi juga menampilkan S3 terbaru dengan 300 tenaga kuda.
VW Polo
Raksasa otomotif Jerman, Vokswagen sebaliknya menahan diri di Jenewa. Pabrikan asal Wolfsburg itu cuma menampilkan berbagai varian kendaraan kota Polo, antara lain sebuah versi Crossover dan juga Scirocco. Polo tidak lagi bisa disebut kendaraan mungil. Bentuknya kini kian membesar, bahkan nyaris menyerupai VW Golf.
Opel Adam
Opel pun tidak ingin ketinggalan merangsek ke pasar kendaraan perkotaan yang tengah melejit. Pabrikan asal Rüsselsheim itu misalnya menyorong mobil mini Adam dengan Offroad-Look dan membaptisnya dengan nama Adam Rocks. Opel yang beberapa tahun lalu nyaris bangkrut membidik pasar muda untuk memulihkan posisinya di pasar internasional.
Renault Twingo
Renault akan menampilkan generasi ketiga Twingo. Mobil mini yang pertamakali diproduksi lebih dari 20 tahun lalu itu muncul dengan wajah baru. Renault untuk pertama kalinya menggunakan desain mesin belakang untuk Twingo. Model terbaru Twingo didesain dengan basis Smart ForFour menyusul kerjasama antara Renault dan Daimler.
Qoros Hatch
Terjangan ternyar dari negeri tirai bambu: Qoros tahun lalu hadir di Jenewa dengan sedan limousine Qoros 3. Kali ini pabrikan asal Cina itu memperkenalkan varian pendek bernama Hatch. Mobil ini didesain oleh Gerd Volker Hildebrand, bekas desainer kepala di Opel dan Volkswagen. Hildebrand adalah sosok di belakang desain kendaraan perkotaan asal Inggris, Mini.
Hyundai Intrado
Bersama Intrado, Hyundai ingin menyibak visi mereka tentang mobilitas masa depan. Untuk mengembangkan SUV teranyarnya, raksasa otomotif Korea Selatan itu menugaskan bagian pengembangan di Rüsselsheim, Jerman. Para desainer disebutkan mengambil inspirasi dari pesawat terbang: yakni menggunakan material termutakhir, mesin berefisiensi tinggi dan desain sesuai fungsi.
BMW Active Tourer
Produsen asal München, BMW menyibak mobil keluarga pertama yang diberi nama Active Tourer. Mobil ini adalah yang pertama dari seri 2 yang baru diluncurkan. Dengan Active Tourer, BMW ingin menyerang Mercedes dan Volkswagen di pasar Eropa.
Mercedes S-Class
Mercedes memperkenalkan varian terbaru sedan mewah S-Class. Bahkan pabrikan Stuttgart itu menawarkan model yang memiliki lampu depan bertabur kristal Svarovski. Mercedes juga menampilkan model baru C-Class dan V-Class. Mobil jenis minibus itu diharapkan bisa menggeser dominasi VW T5 di pasar Eropa.
Lamborghini Huracan
Pabrikan mobil sport Italia, Lamborghini menggadang Huracan untuk menggantikan Gallardo yang telah usang. Berdapur pacu mesin V10 yang mampu menyemburkan 610 tenaga kuda, Huracan mampu dibesut hingga 100 Km/jam dalam waktu tiga detik.
Ferrari California T
Ferrari menyuguhkan generasi terbaru California sebagai kendaraan untuk pemula. Digerakkan dengan mesin V8 berkapasitas 4,3 liter, California T mampu menyemburkan 530 tenaga kuda dan melesat hingga 100 km/jam dalam waktu 3,6 detik. Kendati untuk pemula, Ferrari membanderol California T dengan harga yang tidak murah, yakni 180.000 Euro atau sekitar 2,8 Milliar Rupiah - belum termasuk pajak.