Nowitzki dan Neuner, Atlet Terbaik Jerman
30 Desember 2011Power forward tim bola basket Dallas Mavericks Dirk Nowitzki, atlet biathlon Magdalena Neuner dan juara bertahan Bundesliga Borussia Dortmund terpilih sebagai atlet-atlet terbaik Jerman. Penghargaan diberikan dalam sebuah upacara di Baden-Baden yang disiarkan langsung di televisi nasional Jerman.
Nowitzki sebagai pemain bola basket pertama yang memenangkan penghargaan tersebut tidak hadir dalam upacara penghargaan karena tengah menjalani hari-hari terakhir kamp pelatihan bersama Mavericks menjelang awal musim NBA pada hari Natal. Bulan Juni 2011, Nowitzki membawa Mavericks menjuarai NBA dan ia pun diganjar penghargaan MVP (Most Valuable Player).
"Setelah bertahun-tahun, jelas kalau tahun 2011 adalah tahun terbaik dalam karier saya," ungkap Nowitzki. "Terima kasih kepada para jurnalis olahraga," candanya dalam sebuah wawancara televisi di Texas, Amerika Serikat. "Untuk pertama kalinya kalian menunjukkan bahwa kalian mengerti sesuatu mengenai bola basket."
Nowitzki yang kini menjadi salah satu bintang terbesar NBA mengungguli penerima penghargaan tahun lalu di kategori atlet laki-laki, yakni juara Formula Satu Sebastian Vettel.
Pensiun di puncak karier
Bagi Magdalena Neuner, penghargaan datang menjelang akhir karier yang sukses di cabang biathlon musim dingin, sebuah kombinasi antara ski lintas alam dan menembak. Neuner yang berusia 24 tahun baru saja mengumumkan akan pensiun dari dunia olahraga pada akhir musim 2011-2012. Ia juga memenangkan penghargaan yang sama di tahun 2007.
"Dinobatkan sebagai pemain terbaik untuk kedua kalinya adalah prestasi yang luar biasa," ujar Neuner. Ia unggul jauh diatas pesaing terdekatnya, pemain tenis Andrea Petkovic, dalam voting kategori atlet perempuan.
Dalam kategori tim, penghargaan jatuh ke juara bertahan Bundesliga Borussia Dortmund yang merebut titel bulan Mei lalu. "Kejuaraan ini adalah dongeng yang menjadi nyata," pungkas sang pelatih Jürgen Klopp.
Setiap tahun sejak tahun 1947, para pemenang penghargaan dipilih oleh sebuah panel yang terdiri dari jurnalis olahraga Jerman.
Richard Connor/Chuck Penfold/dpa/SID/Carissa Paramita
Editor: Hendra Pasuhuk