Neymar Cedera Tulang Punggung
5 Juli 2014
Kegembiraan yang menyapu setelah di stadion Castelão setelah Brasil menang 2:1 atas Kolombia dengan cepat berganti resah. Penyebabnya adalah cedera yang diderita Neymar Jr. "Ia menangis karena menahan rasa sakit," kata pelatih Luis Felipe Scolari, "Saya kira kami sudah kehilangannya."
Apa yang pada saat itu belum diketahui oleh Scolari adalah bahwa striker FC Barcelona itu menderita patah tulang pada tulang lumbalnya. Kabar buruk itu dikumandangkan oleh dokter tim, Rodrigo Lasmar, sejam setelah pertandingan.
"Ia tidak akan bisa sembuh dalam waktu sepekan," katanya. Dengan begitu Neymar Jr. tidak akan tampil sisa Piala Dunia. Mimpi buruk itu muncul hanya empat hari menjelang laga di babak semi final melawan Jerman.
Mencari Pengganti Neymar
Selain Neymar, Brasil juga kehilangan kaptenThiago Silva yang mendapat akumulasi kartu kuning, setelah melakukan pelanggaran terhadap kiper Kolombia, David Ospina. Silva sendiri tidak memusingkan larangan bertanding yang menimpa dirinya. Dalam hal ini, Brasil dikaruniai banyak bek-bek tangguh. Tembok Bayern, Dante, misalnya bisa menggantikan sang kapten.
Namun Silva lebih mengkhawatirkan hilangnya Neymar. "Kami sangat bergantung kepadanya. Neymar sering membuat perbedaan untuk kami."
Buat Luis Felipe Scolari, cedera yang membekap Neymar menyisakan prahara. Sejak awal tim Samba dicibir lantaran memusatkan permainan pada sang striker. Setiap merebut bola, gelandang Brasil berulangkali mengirimkan umpan lambung ke depan, di mana Neymar sudah menunggu.
"Kami akan mencoba sebaik mungkin merombak skuad untuk laga melawan Jerman. Kami punya pemain-pemain bagus di bangku cadangan," katanya. Belum jelas siapa yang akan mengisi kekosongan yang ditinggalkan Neymar. Bernard, gelandang serang Shakhtar Donesk berpeluang besar mengemban peran tersebut.
Scolari yang dikenal konservatif dalam menurunkan formasi, memiliki waktu empat hari untuk meracik strategi baru buat menembus final Piala Dunia.
rzn/as (sid,dpa)