1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

NasDem Resmi Usung Anies Jadi Capres Pemilu 2024

3 Oktober 2022

Partai NasDem resmi memutuskan usung Anies Baswedan maju jadi calon presiden untuk Pemilu 2024. Ketua NasDem Surya Paloh menilai Anies adalah "the best" yang sejalan dengan perspektif partainya.

https://p.dw.com/p/4HgId
Anies Baswedan resmi diusung jadi calon presiden NasDem untuk pemilu 2014
Anies Baswedan resmi diusung jadi calon presiden Partai NasDem untuk pemilu 2014Foto: Germain Hazard/DPPI/picture alliance

Pengumuman calon presiden dari partai NasDem itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022). Acara dimulai dengan pembacaan doa dan menyanyikan Indonesia Raya serta himne Partai NasDem.

Paloh mengatakan NasDem resmi akan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pemilu 2024. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hadir dalam deklarasi capres NasDem.

Surya Paloh meyakini anak-anak bangsa saat ini baik. "NasDem, memilih yang terbaik oleh karena itu dia memutuskan sosok Anies Baswedan yang dipilih sebagai capresnya untuk pilpres 2024", katanya.

"Inilah kenapa akhirnya NasDem melihat seorang sosok Anies Rasyid Baswedan. Kami mempunyai keyakinan pikiran-pikiran dalam perspektif baik secara makro maupun mikro sejalan," kata Paloh saat konferensi pers di NasDem Tower, Jakarta Selatan.

"Kenapa Anies Baswedan, jawabannya adalah why not the best," ujar Paloh.

Anies Siap Diberi Tugas Apapun Itu

Sementara itu, Anies Baswedan juga sudah berbicara terkait nasib selanjutnya setelah selesai menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober mendatang. Anies mengaku siap untuk tugas baru berikutnya.

Hal itu disampaikan Anies Baswedan saat menghadiri acara perpisahannya (farewell) menjelang selesainya periode kepemimpinannya sebagai gubernur di Ballroom Djakarta Theater XXI, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (2/10) kemarin. Meskipun ini acara perpisahan, Anies memastikan dirinya tak akan pergi ke mana pun.

"Sore hari ini saya merasa terhormat karena ada sebuah farewell event. Walaupun sebenarnya saya akan tetap di Jakarta. Saya nggak akan ke mana-mana. Tugasnya memang selesai di Pemprov DKI Jakarta, tapi kita akan selalu bersiap untuk tugas-tugasnya," kata dia.

Anies Baswedan tidak menjelaskan tugas apa yang sedang dipersiapkannya nanti. Dia menyebut amanat apapun yang diberikan, akan dijalankannya dengan sungguh-sungguh.

"Iya, apapun itu. Jadi kalau ada tugas bina karang taruna pun siap," jawabnya.

Anies kemudian menekankan saat ini dirinya masih berstatus sebagai penyelenggara negara di Jakarta. Anies meminta semua warga menjaga apa yang sudah ada di Jakarta.

"Dua minggu ke depan saya akan selesai dan menjadi warga negara, sekarang masih penyelenggara negara. Saya berharap apa yang sudah ada di Jakarta yuk jaga sama-sama," ucapnya.

Seberapa kuat elektabilitas Anies Baswedan sebagai capres?

Lembaga Indikator Politik Indonesia mengeluarkan hasil survei elektabilitas para calon presiden. Berdasarkan hasil survei, nama Anies Baswedan berada di 3 besar capres dengan elektabilitas tertinggi versi Indikator Politik Indonesia.

Survei ini dilakukan pada 13-20 September 2022. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini melibatkan sampel sebanyak 1.220 orang berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.

Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.200 responden memiliki margin of error +-2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka.

Berikut urutan 5 besar tingkat elektabilitas capres menurut survei Indikator:

Ganjar Pranowo 29,0%
Prabowo Subianto 19,6%
Anies Baswedan 17,4%
Ridwan Kamil 8,7%
Agus Harimurti Yudhoyono 4,1%

(as)

Baca selengkapnya di: Detik News

NasDem Resmi Usung Anies Jadi Capres untuk Pemilu 2024!

Sekuat Apa Elektabilitas Anies Baswedan yang Kini Jadi Capres NasDem?