Moody’s Kembali Turunkan Peringkat Bank Besar
22 Juni 2012Lembaga pemeringkat Moody's, yang bermarkas di New York, Amerika Serikat, hari Kamis (21/06), menyatakan telah menurunkan peringkat 15 lembaga keuangan terbesar di dunia di tengah kekhawatiran terimbas krisis utang negara-negara pengguna mata uang Euro. Selain Deutsche Bank dan Goldman Sach, Moody's juga menurunkan peringkat Barclays, Citigroup, Credit Suisse, HSBC JPMorgan dan Morgan Stanley.
Pakar Moody's Greg Bauer mengatakan, penurunan peringkat ini dilakukan agar bank-bank yang bersangkutan, yang terkena dampak besar akibat naik turunnya pasar modal, dapat memeprhitungkan akan mengalami kerugian besar mengingat krisis keuangan yang tengah berlangsung. Namun Greg Bauer tidak mau menyebutkan bahwa semua bank tengah menghadapi situasi yang sama. “Banyak bank telah membangun pilar kepercayaan, yang dapat meredakan guncangan, seperti misalnya ritel perbankan yang kuat, yang dapat menjadi peredam guncangan yang penting,“ dikatakan Bauer.
Dengan diturunkannya tingkat kelayakan kredit, bank akan mengalami kesulitan dalam mendapatkan dana segar. Selain itu dapat juga menimbulkan kekhawatiran para nasabah. Dampak paling buruk adalah bank akan kehilangan bisnis yang menguntungkan. Dan saat ini, bank-bank besar sudah cukup memiliki masalah: perekonomian Amerika Serikat yang lesu, krisis utang di Eropa dan pasar modal yang bergejolak.
Awal Juni lalu, Moody's juga telah menurunkan peringkat kredit dari beberapa bank, termasuk Commerzbank. Lembaga pemeringkat ini beralasan bahwa risiko yang terus meningkat dapat menimbulkan guncangan lebih lanjut akibat krisis utang di Zona Euro. Kala itu, Moody's menyatakan masih tengah memeriksa Deutsche Bank. Kemungkinan dalam waktu dekat Moody's kembali akan menurunkan peringkat bank-bank lainnya.
yf (dpa/afpdapd/rtr)