Momen Terbaik di Olimpiade Tokyo 2020
Mulai dari medali emas yang dibagi antara Qatar dan Italia, hingga performa spektakuler permainan tenis Alexander Zverev dan kemenangan ganda kedua Elaine Thompson-Herah. Berikut momen terbaik di Olimpiade Tokyo 2020.
Berbagi kasih dan medali
Salah satu momen paling menyentuh dalam perlombaan adalah ketika Mutaz Essa Barshim dari Qatar dan Gianmarco Tamberi dari Italia setuju untuk berbagi medali emas. Keduanya tak terpisahkan dan tidak mampu melewati 2.39 meter, setelah dua jam berlaga di final lompat tinggi. Barshim bertanya kepada komite olimpiade apakah medalinya dapat dibagi, dan jawabannya adalah iya.
Kemenangan ganda kedua
Ratu lari cepat Jamaika mempertahankan mahkotanya untuk cabang lari 100 m dan 200 m dengan menyaber dua medali emas yang sensasional. Elaine Thompson-Herah berambisi meraih medali emas di Tokyo, yang mendorongnya untuk tetap menjadi yang terbaik. Dia sekali lagi berhasil mengantongi dua medali emas olimpiade.
Sihir Zverev
Petenis Jerman, Alexander Zverev meraih pencapaian puncak, mengalahkan Karen Khachanov dan meraih medali emas nomor tenis tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020. Zverev menunjukkan momen permainan tenis terbaik sepanjang karirnya di Jepang, dan jadi petenis putra tunggal Jerman pertama yang memenangkan medali emas olimpiade.
Biles merunduk dengan anggun
Simone Biles sebenarnya dapat memenangkan lima medali emas di olimpiade ini. Tapi gara-gara lompatan yang salah di final beregu, membuatnya terpaksa mundur dari lima kejuaraan untuk menjaga kesehatan mentalnya. Biles, menjadi wajah dari olahraga senam setelah menyabet empat medali emas di Olimpiade Rio 2016. Tetap bersama timnya dan kembali ke atas matras dan memenangkan medali perunggu di Tokyo.
Produktif di kolam renang
Caeleb Dressel adalah bintang di kolam renang. Enam kejuaran berbeda, 12 medali cabang renang, rekor waktu tercepat dan lima medali emas. Dengan memenangkan medali emas di 5 event olimpiade, Dressel menjadi atlit renang pria keempat dalam sejarah yang mencapai hal ini. Di sini dia merayakan kemenangannya di nomor renang gaya bebas 100 m.
Kemenangan De Grasse
Andre De Grasse selalu meraih medali di setiap olimpiade yang diikutinya, namun belum berhasil mengantongi medali emas. De Grasse menyabet emas dalam nomor lari putra 200 m, mengalahkan rival paling ketat Kenneth Badnarek dari AS, dengan rekor waktu 19.62 detik, mencatat rekor nasional Kanada yang baru.
Felix membuat sejarah
Allyson Felix, “sprinter” asal Amerika, menyabet medali perunggu pertamanya dan itu melengkapi koleksi warna-warni medali olimpiadenya. Ia meraih enam medali emas, tiga medali perak dan sekarang satu medali perunggu. Dengan medali baru dalam koleksinya itu, dia menyaingi Carl Lewis yang juga memiliki 10 medali Olimpiade. (MN/as)