Merkel Tetap Tolak Eurobonds
22 Mei 2012Setelah terpilihnya politisi partai sosialis Francois Hollande menjadi presiden baru Perancis, muncul tanda-tanda dimana Eropa mengalami pertengkaran besar pertama antara Paris dan Berlin. Karena dalam pertemuan puncak informal Uni Eropa Rabu (23/05), presiden baru Perancis Hollande juga akan menyinggung peluncuran obligasi bersama zona Euro, Eurobonds. „Semua akan dibeberkan“, diumumkan Hollande Senin (21/05), setelah pertemuan puncak NATO di Chicago.
Kanselir Jerman Angela Merkel menolak obligasi bersama zona Euro tersebut. Dari lingkungan partai Merkel Uni Kristen Demokrat (CDU) ada usulan, pendukung Eurobonds yakni Perancis dan Italia, sebaiknya mereka sendiri saja yang menghimpun obligasi bersama tersebut. „Negara-negara yang mendukung Eurobonds, dapat bersama-sama mengeluarkan obligasi bersama itu“, demikian dikatakan wakil fraksi CDU Michael Meister kepada harian Rheinische Post. ".
Juga Partai liberal demokrat FDP menegaskan penolakannya. „Eurobonds akan berarti jaminan Jerman untuk semua hutang yang ditanggung di Eropa,“ demikian kata pakar anggaran FDP Otto Fricke. Karena jika tekanan reformasi di negara-negara krisis menurun, maka seluruh Eropa akan terus terjebak dalam lumpur hutang,“ disampaikan lebih lanjut Fricke kepada harian Rheinische Post.
Masih Ada Sejumlah Persamaan
Menteri Keuangan Perancis yang baru Pierre Moscovici setelah pertemuan dengan Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schäuble, Senin (21/05) di Berlin melihat peluang dalam tema lainnya, selama hal itu menyangkut usulan-usulan Perancis untuk memicu pertumbuhan dan bukan mengenai Eurobonds. Sebagai contoh Moscovici menyebut tema mengenai kemungkinan penguatan kapital untuk bank investasi Eropa, mengenai masalah pengucuran uang dari dana bersama yang tidak terpakai bagi negara-negara ekonomi lemah di Uni Eropa dan mengenai peluncuran pajak transaksi keuangan Eropa.
DK/dpa/afp