Menteri Pertahanan Jerman Guttenberg Dituduh Plagiat
17 Februari 2011Dalam dunia ilmiah, plagiarisme adalah tuduhan serius. Guttenberg, 39 tahun, membuat tesis doktornya di Universitas Bayreuth pada tahun 2006 lalu. Tesis setebal 475 halaman itu berjudul ‚"Verfassung und Verfassungsvertrag" (Konstitusi dan Perjanjian Konstitusi), sebuah perbandingan antara sistem konstitusi di Amerika Serikat dan di Eropa.
Beberapa bagian dalam tesis itu ternyata merupakan jiplakan langsung dari tulisan orang lain, tanpa ada catatan mengenai sumbernya dan tanpa memberi tanpa kutip. Ada bagian dari analisa di koran yang dikutip langsung, tanpa menyebut sumbernya. Antara lain dari koran Swiss Neue Zürcher Zeitung dan koran Jerman Frankfurter Allgemeine Zeitung. Dalam tesis doktornya, Guttenberg juga mengutip beberapa tulisan yang dipublikasi di Internet.
Tuduhan awal dilontarkan oleh profesor hukum Andreas Fischer-Lescano. Ia membaca tesis Guttenberg karena tertarik secara ilmiah. Namun ia menemukan beberapa bagian yang sama dengan teks dari sumber lain. Tidak ada catatan kaki mengenai sumber asli. Tadinya, Fischer-Lescano ingin mengungkapkan hal ini dalam sebuah jurnal ilmiah akhir Februari. Tapi temuan Fischer-Lescano lalu diberitakan oleh harian Süddeutsche Zeitung. Sejak itu, makin banyak temuan plagiarisme dalam tesis Guttenberg yang diungkap berbagai media.
Para penulis dan ilmuwan yang tulisannya dijiplak melontarkan kritik. Antara lain ahli politik Barbara Zehnpfennig. Artikelnya di harian Frankfurter Allgemeine Zeitung dikutip Guttenberg di bagian pengantar tesis doktornya. Universitas Bayreuth sekarang sedang memeriksa kasus itu dan meminta keterangan tertulis dari Guttenberg. Jika terbukti melakukan plagiarisme, titel Doktor yang disandang Guttenberg bisa dicabut.
Menteri Pertahanan Karl Theodor zu Guttenberg adalah politisi Jerman yang paling populer. Dalam setiap jajak pendapat, tingkat popularitasnya berada di posisi teratas. Ia bahkan lebih populer dari Kanselir Jerman Angela Merkel dan sempat disebut-sebut sebagai calon kuat pengganti Merkel.
Guttenberg berasal dari partai Uni Kristen Sosial CSU, sebuah partai regional yang sangat kuat di negara bagian Bayern. Di tingkat nasional, CSU bergabung dengan Uni Kristen Demokrat CDU, yang jauh lebih besar. Guttenberg beberapa kali mendapat kritik karena berbagai masalah di militer Jerman Bundeswehr. Tapi semua kritik itu tidak menurunkan popularitasnya. Ia dilihat publik sebagai figur yang punya integritas tinggi.
Sekarang, kasus plagiarisme ini bisa mengancam kredibilitas dan popularitasnya di mata masyarakat. Banyak musuh politik Guttenberg yang sejak lama mencari-cari kesalahannya.
Sebagai reaksi pertama, Guttenberg membantah tuduhan melakukan plagiarisme. Tapi ia bersedia melakukan koreksi kalau ada kesalahan dengan catatan kaki.
Hendra Pasuhuk
Editor: Yuniman Farid