1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Menkominfo: 'Kekacauan' Pemilu di 3 Negara Akibat Hoax

7 Desember 2023

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan disinformasi atau berita hoax tentang Pemilu perlu diantisipasi. Dia mencontohkan terjadi kekacauan pada Pemilu di tiga negara akibat berita palsu.

https://p.dw.com/p/4Zs8Z
Fake News yang disebar lewat media meinstream maupun media sosial
Ilustrasi: Fake News yang disebar lewat media meinstream maupun media sosialFoto: McPHOTO/C. Ohde/picture alliance

Budi mengatakan tantangan Pemilu di tengah tingginya pemanfaatan teknologi digital adalah adanya kekacauan informasi atau information disorder yang dapat membentuk disinformasi dan malinformasi. Dia mengatakan salah satu contoh hoax Pemilu terjadi di Amerika Serikat (AS).

"Salah satu bentuk tantangan Pemilu di tengah tingginya pemanfaatan teknologi digital adalah adanya kekacauan informasi atau information disorder yang dapat membentuk disinformasi dan malinformasi," kata Budi saat pidato di acara #DemiIndonesia Cerdas Memilih, di The Kasablanka Jakarta, Kamis (7/12/2023).

"Apabila kita belajar dari Pemilu di sejumlah negara, tantangan tersebut memiliki dampak signifikan pada kualitas demokrasi dan penyelenggaraan pemilu. Sebagai contoh, informasi palsu terkait kecurangan Pemilu AS di tahun 2022 mengakibatkan pesimisme terhadap demokrasi," tambahnya.

Polarisasi berbasis SARA

Lebih lanjut, Budi juga menyinggung polarisasi berbasis agama dan etnis di Malaysia pada Pemilu terakhirnya. Di mana, kata dia, hal itu dikarenakan politik identitas.

Termasuk di India, Budi mengatakan narasi politik identitas menurunkan kepercayaan antar kelompok.

"Keberadaan pasukan siber berbasis politik identitas memperkuat polarisasi berbasis agama dan etnis di Malaysia pada Pemilu terakhir kemarin. Dan penyebaran narasi politik identitas yang menurunkan kepercayaan antara kelompok agama juga terjadi di India dalam Pemilu terakhirnya," jelasnya.

Budi mengatakan pengalaman tiga negara itu, bisa dijadikan pelajaran untuk mewujudkan Pemilu damai di Indonesia. Menurutnya Pemilu merupakan ajang kedaulatan rakyat.

"Pemilu itu adalah sarana dan alat demokrasi untuk mewujudkan pemerintahan demokratis dengan masyarakat yang juga demokratis," jelasnya.
 

Baca artikelDetikNews

Selengkapnya Menkominfo Budi Arie Bicara 'Kekacauan' Pemilu di 3 Negara Akibat Hoax