Malaysia Rilis Data Satelit MH 370
27 Mei 2014
Malaysia dan Inmarsat akhirnya merilis data satelit yang berhubungan dengan pesawat MH 370 yang menghilang di selatan Samudera India. "Akhirnya, setelah hampir tiga bulan, data Inmarsat bisa diakses oleh publik," tulis sebuah laman Facebook milik aktivis yang mendesak Malaysia membeberkan informasi tersebut.
Departemen Penerbangan Sipil Malaysia (DCA) mengatakan, data satelit yang dipublikasikan disertai dengan panduan membaca dan penjelasan lengkap. "Inamrsat dan DCA telah bekerja keras untuk merilis data log komunikasi dan penjelasan teknis dari analisa data," tulis pemerintah di Kuala Lumpur.
Data setebal 45 halaman itu berisikan rute yang diambil oleh MH 370 setelah membelok dari jalur sebenarnya menuju Cina. Keluarga korban berharap tambahan informasi ini bisa mengundang pihak luar untuk membantu mengungkap keberadaan pesawat naas tersebut.
Tiga Bulan Tanpa Hasil
Lebih dari tiga bulan setelah dinyatakan hilang, MH 370 yang mengangkut 239 penumpang belum juga ditemukan. Tim investigator internasional yang dibentuk Malaysia menyimpulkan, pesawat terbang ke arah selatan Samudera Hindia setelah tertangkap radar militer.
MH 370 lepas landas 8 Maret silam dan sempat dinyatakan hilang di Laut Cina Selatan antara Malaysia dan Vietnam. Setelah pencarian selama beberapa pekan, Kuala Lumpur baru mengungkapkan, MH 370 mengambil rute terbang berbeda dari yang semula diduga.
Otoritas setempat hingga kini masih meyakini, pesawat menyimpang dari rute penerbangan awal dengan disengaja. Namun tanpa kotak hitam yang hingga kini masih raib, klaim tersebut belum bisa dibuktikan. Australia yang mengkoordinasi pencarian di Samudera Hindia, telah mengucurkan dana sebesat 84 juta US Dollar untuk operasi yang akan dijalankan selama dua tahun.
Unduh data satelit MH 370 di sini
rzn/yf (dpa,ap)