1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Sama-sama TikTokan, Mahfud Klaim Tak Ikut-ikutan Anies

3 Januari 2024

Gaya capres nomor urut 1, Anies Baswedan, live di TikTok sempat dilakukan juga oleh cawapres nomor urut 3, Mahfud Md. Namun demikian, Mahfud mengklaim tidak ikut-ikutan Anies.

https://p.dw.com/p/4aov4
Foto ilustrasi TikTok
Foto ilustrasi TikTokFoto: Jonathan Raa/NurPhoto/picture alliance

Anies memang sempat melakukan live TikTok di akun miliknya bertajuk 'Temani Saya di Jalan' pada Jumat (29/12) sekitar pukul 22.00 WIB atau saat perjalanan darat dalam kunjungannya di Jawa Timur. Ada 302.700 warganet yang menyaksikan 27 menit live TikTok Aniestersebut.

Dalam live-nya, Anies membebaskan warganet bertanya apa saja kepadanya. Usai Live tersebut, Anies pun mendapat sambutan positif dari warganet di platform X. Mulai dari anak muda yang sudah tak miliki ayah, hingga pecinta K-pop.

Menanggapi hal tersebut, Anies mengatakan berdialog dengan masyarakat adalah caranya menghormati masyarakat, termasuk di platform media sosial.

"Nah saya ingin menghormati rakyat dengan memilih untuk dialog, yang serius, anda desak Anies, kemudian ke mana-mana juga diskusi, yang lebih santai ya ngobrol dengan anak-anak muda," jelas Anies saat ditemui wartawan di Jogja, Minggu (31/12).

"Saya kan memilih untuk berdialog dalam kampanye ini, berdialog apa saja. Boleh tanya apa saja dari mulai isu yang paling banyak dibicarakan sampai yang paling sensitif dibicarakan," lanjutnya.

Menurut Anies, cara seperti ini lebih efektif untuk menampilkan gagasan dan pemikirannya dari pada hanya menggunakan baliho atau poster-poster khas kampanye.

"Karena pada ujungnya ketika kewenangan itu diberikan maka seorang presiden akan diberikan tanda tangan yang bisa membuat keputusan bermacam-macam," jelas Anies.

"Dan keputusan itu harus mengandalkan pada ideologi, keputusan itu harus mengandalkan pada gagasan, keputusan mengandalkan pada pengalaman, pada prinsip, nah itu semua terlihat kalau dialog, tapi kalau pasang baliho ndak terlihat itu. Kalau pasang poster ndak terlihat," imbuhnya.

Lebih lanjut, saat melakukan live di TikTok tersebut Anies mengaku spontan dan tidak yang mengajari atau mendampinginya. Anies pun mengaku tetap akan melakukan hal serupa.

"Saya ya ngobrol aja, saya rasa saya akan meneruskan itu," ungkap Anies.

"Saya sebetulnya ketika memulai itu ya, mulai biasa aja, saya juga sendirian itu mulainya nggak ada yang nemani sama sekali. Malah saya sempat kebingungan ketika di ujung. Nggak ada yang dampingi, nggak ada persiapan khusus," tutupnya.

Mahfud Klaim Tak Ikut-ikutan

Mahfud Md ternyata juga sempat melakukan live TikTok. Hanya saja, Mahfud menepis anggapan live di media sosial TikTok karena mengikuti Anies Baswedan.

"Nggak (ikut-ikutan). Saya sudah lama kan main-main begitu," kata Mahfud usai berziarah ke makam M Hatta, Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Selasa (2/1/2024).

Mahfud mengatakan dirinya melakukan siaran live lantaran diajak. Dia kembali menegaskan dirinya tidak mengikuti Anies Baswedan dalam melakukan kegiatan tersebut.

"Cuman kebetulan momentumnya ada, lalu teman-teman ngajak yok. Gitu-gitu saja. Saya ndak merasa ikutan karena saya ndak tahu Anies melakukan apa," ujarnya.

Tak hanya Mahfud, bantahan juga disampaikan oleh TPN Ganjar-Mahfud. TPN Ganjar-Mahfud menyebut live TikTok Mahfud tak terinspirasi dari capres nomor urut 1, Anies Baswedan.

"Live TikTok sama sekali tidak terinspirasi Anies atau pun capres lainnya," ujar Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Andi Gani Nena Wea kepada wartawan, Senin (1/1/2024).

Andi Gani menyebut sangat efektif berkampanye lewat TikTok. Menurutnya, TikTok bisa menjangkau pemilih yang jaraknya cukup jauh.

"Harus diakui TikTok sarana kampanye yang sangat efektif dan menjangkau pemilih tanpa ada sekat jarak," lanjut Andi Gani.

Sementara itu, Juru Bicara TPN Imam Priyono menyebut pihaknya terus memanfaatkan seluruh platform untuk berkampanye. Sependapat dengan Andi Gani, Imam menyebut Mahfud bermain TikTok tak terinspirasi dari Anies.

"Ha-ha-ha, nggak juga (terinspirasi Anies), Mas Ganjar dan Pak Mahfud kan memang sudah bermain di media sosial, hanya soal timing kami memang menyesuaikan dengan beragam jadwal dan kegiatan Pak Mahfud dan Mas Ganjar," jelas Imam.

Baca artikel di Detik News

Selengkapnya: "Sama-sama TikTokan tapi Mahfud Klaim Tak Ikut-ikutan Anies". (hp)

Jangan lewatkan konten-konten eksklusif berbahasa Indonesia dari DW. Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!