Libanon Setujui Tribunal Istimewa
26 November 2006Iklan
BEIRUT: Pemerintah Libanon menyetujui pendirian tribunal internasional untuk menyelidiki pembunuhan mantan Perdana Menteri Rafik Hariri. Keputusan itu diambil tanpa mengikutsertakan menteri dari gerakan Hisbullah, yang sudah mengundurkan diri. Presiden Emile Lahoud yang pro Suriah menolak keputusan tersebut. Pembentukan pengadilan istimewa itu tidak sesuai undang-undang, jadi tidak sah. Demikian dinyatakan Lahoud. Sebuah komisi penyelidik yang dibentukan PBB menyatakan dinas rahasia Suriah dan Libanon bertanggungjawab atas pembunuhan Hariri Februari 2005 lalu. Suriah sudah menyatakan tidak akan bekerjasama dengan pengadilan istimewa itu.