Letusan Sinabung Capai Ketinggian 5.000 Meter
19 Februari 2018Gunung Sinabung kembali memuntahkan awan panas hingga ke ketinggian 5.000 meter di langit yang menghujani kawasan sekitar dengan debu vulkanik. Namun begitu erupsi tidak menimbulkan korban.
Rangkaian letusan teranyar Sinabung berawal Oktober 2017 silam dan berlanjut hingga kini. Sejak itu sebanyak 30.000 penduduk telah meninggalkan kawasan di radius 7 kilometer dari puncak gunung.
Menurut Jurubicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, awan vulkanik kali ini terbawa angin ke arah selatan.
Kepala Pos Pantau Gunung Sinabung Armen Putra mengklaim pihaknya mencatat gempa kecil selama 600 detik sebelum letusan terjadi. Saat ini Pusat Informasi Abu Vulkanik di Australia sudah menerbitkan "red notice" kepada semua maskapai penerbangan agar menghindari daerah letusan.
Menurut laporan Tribunnews, abu vulkanik dan hujan batu sempat melanda Kecamatan Tiganderket di Tanah Karo. BNPB menetapkan radius sejauh lima kilometer sebagai zona merah dan melarang warga melakukan aktivitasnya di sana.
Letusan terbesar Sinabung terjadi pada 4 Januari 2014, ketika BNPB mencatat 50 letusan dalam satu hari. Sebulan kemudian Sinabung kembali meletus dan menelan 16 korban jiwa.
rzn/yf (ap, tirbunnews)