Kursus Cinta Bagi Pria Sibuk
23 Oktober 2013Sebagai pengacara dan juara debat saat duduk di bangku kuliah, Han dikenal artikulatif bicara di hadapan publik – tapi ketika saatnya harus bicara dengan gadis yang ia taksir, ia mulai kehilangan kata-kata.
“Saya tidak tahu kenapa saya tidak bisa bicara dengan perempuan,” kata Han yang berusia 26 tahun, yang menolak diungkapkan identitas lengkapnya. ”Kelihatannya tak ada yang saya lakukan atau katakan, yang bisa membuat mereka terkesan.”
Han, yang saat dijumpai sedang mengenakan jersey sepakbola berwarna biru dan celana jeans, adalah satu dari enam laki-laki yang menghadiri kursus yang menjanjikan bakal mengubah seorang pecundang dalam urusan asmara menjadi seorang pencinta yang lembut – dengan hanya membayar iuran senilai Rp 4 juta untuk kursus 20 jam selama tiga hari.
Tertekan secara seksual
Di dalam sebuah restoran yang tenang dan menyempil di balik pusat perbelanjaan yang terletak di mall terbesar Jakarta, enam pria menyimak dengan penuh perhatian berbagai tips yang diberikan Hitman System, perusahaan yang menggambarkan diri mereka sebagai konsultan profesional yang akan membantu para pria “mengelola hubungan romantis yang modern, sehat dan bahagia.”
“Karena kultur dan agama, para pria Indonesia secara seksual tertekan,” kata Kei Savourie, satu dari tiga pendiri Hitman System, yang sebagaimana dua rekannya yang lain juga mengubah nama sebagai bagian dari transformasi dari orang yang merasa diri pecundang menjadi seorang ahli percintaan.
“Orang tua kami terus menerus mengatakan kepada kami bahwa kami harus stabil dulu secara keuangan sebelum berpikir untuk pacaran,” kata Savourie, yang telinga kirinya ditindik sebagai cerminan sikap percaya diri.
Sebagai Negara berpenduduk Muslim terbesar dunia, baik agama maupun nilai tradisional Indonesia menekankan pernikahan sebagai sesuatu yang penting.
Hitman System mengklaim telah berhasil mengubah lebih dari 2.000 pria pemalu dan tidak punya teman kencan menjadi pandai bicara, sejak dibentuk enam tahun lalu, kata Savourie, yang sebelumnya adalah seorang desainer seni sebelum menjadi seorang guru cinta.
Perusahaan itu juga menawarkan kursus di berbagai kota besar seperti Surabaya dan Yogyakarta, dan kini mereka membuka kelas untuk perempuan yang diberi nama Wanita Memikat.
Popularitas perusahaan ini telah mendorong munculnya perusahaan-perusahaan yang meniru menawarkan jasa serupa, kata Savourie.
Kebanyakan para peserta Hitman System adalah para profesional berpenghasilan tinggi, termasuk pengacara seperti Han, kata dia.
Selama satu sesi pada sebuah hari Sabtu, para peserta diminta untuk memperkenalkan diri mereka kepada perempuan tak dikenal yang mereka jumpai di sebuah mal Central Park yang terletak di kawasan Jakarta Barat.
Salah satu latihan yang lebih memalukan, menuntut para peserta menunjukkan dua foto mereka – yang satu saat tersenyum dan lainnya tidak tersenyum – kepada seorang perempuan, dan menanyakan foto mana yang lebih disukai.
Han yang gugup – meski pernah menang sebagai pemenang terbaik kontes debat antar universitas tingkat internasional di India – sambil berbisik mengutuk-ngutuk, mendekati seorang penjaga toko dan dengan ragu-ragu menunjukkan dua foto dari telepon genggamnya.
Perempuan itu tampak bingung, tapi ia menunjukkan salah satu foto dan bilang: ”Saya pikir yang ini sudutnya lebih baik.“
Jangan terlalu keras
“Saya pikir kursus ini bagus untuk kepercayaan diri saya,” kata Han, seorang pengacara junior di sebuah firma hukum Jakarta. ”Ada hal-hal yang lebih mudah diucapkan ketimbang dilakukan, tapi saya suka mencobanya.”
Savorie dan pendiri lainnya yang menggunakan nama baru Lex dePraxis, seorang sarjana linguistik, mengatakan bahwa ide Hitman System datang dari pengalaman pribadi ketika ditolak.
Saran dia kepada para laki-laki: Jangan bersikap terlalu keras.
”Pria Indonesia itu terlalu serius dan suka memaksa," kata dePraxis.
“Mereka terlalu sibuk mencari uang, dan pada saat mereka berusia 30 atau 35 tahun, mereka ingin mapan tapi tidak punya keterampilan untuk membuat orang tertarik atau membangun percakapan yang menyenangkan.”
Geary Maverick, yang kini menjadi seorang konsultan cinta di Bandung, mengatakan bahwa bekas pacarnya memutuskan hubungan setelah mengetahui bahwa ia mempelajari keahlian romantic dari Hitman System.
“Reaksinya berlawanan,” kata dia. ”(Bekas) Pacar saya bilang bahwa semua yang saya katakan tidak asli dan hanya manipulasi.” Tapi ia mengatakan bahwa pacarnya yang sekarang bisa memahami dan bahkan mendukung karirnya.
ab/vlz (dpa,afp,ap)