Kunjungan Penting 2013 Di Berlin
19 Juni 2013
Presiden AS Barack Obama Rabu (19/06/13) menggelar pidato di Berlin. Ia menyampaikan pidato tentang politik luar negeri Amerika Serikat yang ditunggu-tunggu dengan tegang. Dalam rangka tersebut lebih dari 4000 tamu diundang ke Brandenburger Tor (Gerbang Brandenburg). 50 tahun lalu, pada hari yang hampir sama, Presiden John F. Kennedy juga berpidato di Berlin dengan kata-kata terkenalnya "Ich bin ein Berliner" (Saya seorang Berliner) yang tercatat dalam buku-buku sejarah.
Obama Selasa (18/06/13) malam mendarat dengan pesawat kepresidenan Air Force One di bandara Berlin Tegel dan di sana dijemput Menteri Luar Negeri Jerman Guido Westerwelle. Sebelumnya Obama menghadiri pertemuan G 8 di Irlandia Utara. Lima tahun lalu, kala masih menjadi kandidat presiden, Obama sudah pernah mengunjungi ibukota Berlin, tapi sebagai presiden baru kali ini.
Tema terpenting kunjungannya adalah krisis aktual seperti di Iran dan Suriah serta kasus pengamatan massa dengan program internet "Prism" oleh Amerika Serikat. Ketua fraksi partai Uni Kristen Jerman CDU Volker Kauder meminta penjelasan komprehensif lewat dinas rahasia Amerika Serikat NSA.
Obama Gugat Tanggung Jawab Barat
Dalam pidatonya di Brandenburger Tor (Gerbang Brandenburg) Presiden AS Obama ingin mengingatkan Barat akan tanggungjawabnya bagi dunia. Demikian disampaikan wakil penasihat keamanan presiden Ben Rhodes di pesawat saat menuju Berlin. "Ini adalah seruan kepada warga dan pemerintah untuk melakukan hal yang penting, agar dalam 50 tahun ke depan kita dapat mencapai sukses sedemikian besar seperti 50 tahun terakhir." Dikatakan Rhodes lebih lanjut, Obama dengan mengingatkan masa lalu "mengandalkan energi" yang dapat digunakan sebagai tantangan untuk menghadapi masa depan. Secara konkrit yang dimaksud adalah peredaman penggunaan energi atom di dunia atau perubahan iklim. Tema yang juga akan memainkan peran penting dalam pidato Obama adalah solusi konflik serta kepentingan menyebarkan norma-norma demokrasi dari Barat ke seluruh dunia.
Presiden Barack Obama tiba di Berlin dengan didampingi istrinya Michelle dan kedua putrinya Malia dan Sasha. Sebagai penjagaan akan kemungkinan adanya serangan dikerahkan 8000 polisi. Di ibukota Berlin berlaku tingkat siaga 1.