1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
SosialIndonesia

KSPSI Tolak Ciptaker, Tapi Dukung Ganjar: Dia Tidak Bikin UU

2 Mei 2023

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres. Saat ditanya terkait dukungannya terhadap capres dari partai pendukung UU Omnibus Law Cipta Kerja, Andi Gani menyebut Ganjar bukan pembuat UU.

https://p.dw.com/p/4QmK4
Asien | 1. Mai in Indonesien
Foto: Dita Alangkara/AP

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea buka suara terkait dukungannya kepada Ganjar Pranowo yaitu capres yang diusung partai pendukung UU Omnibus Law Cipta Kerja, PDI Perjuangan. Andi Gani menyebut Ganjar bukan pembuat UU Omnibus Law lantaran kapasitasnya sebagai Gubernur Jawa Tengah.

"Begini, kita harus pisahkan. Beliau bukan pengambil kebijakan. Saya ulangi lagi. Jangan memposisikan Pak Ganjar pembuat Omnibus Law. Inikan salah berpikirnya. Pak Ganjar adalah Gubernur Jawa Tengah yang tidak punya kewenangan untuk membentuk undang-undang. Kenapa kita mesti membenci Pak Ganjar Pranowo. Ini mesti disampaikan di publik," kata Andi Gani kepada wartawan di Kantor Perwakilan Provinsi Jawa Tengah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (01/05).

Andi mengatakan Ganjar merupakan sosok pemimpin yang berani karena mau bertemu langsung dengan buruh. Dia menegaskan KSPSI akan all out mendukung Ganjar untuk maju di Pilpres 2024 mendatang.

"Sudah jelas bahwa beliau pemimpin yang kami butuhkan, pemimpin yang berani dan mau menemui jarang sekali. Jika lihat dari hati ke hati ada nggak sih pemimpin yang mau menemui raktyatnya di tengah jalan, berdialog, itu nggak ada," ujarnya.

Andi pun menjawab kritikan yang menyebut buruh menolak UU Omnibus Law tapi justru mendukung Ganjar yang merupakan capres partai pendukung UU Omnibus Law. Menurutnya, Ganjar dan PDIP merupakan dua hal yang terpisah terkait UU Omnibus Law Cipta Kerja.

"Lalu disalahkan Ganjar karena mendukung Omnibus Law. Ganjar bukan pembuat Omnibus Law, saya menggugat MK bersama Bung Said Iqbal kenapa kita harus mempersalahkan Ganjar, kita kan bicara Indonesia ke depan," ujar Andi.

"Jadi jangan ada beberapa opini menggiring bahwa Partai Buruh yang selama ini membenci Omnibus Law mendukung Ganjar dari partai yang mendukung Omnibus Law, itu dua hal yang terpisahkan. Ganjar sebagai pribadi bukan sebagai pembuat keputusan UU Omnibus Law, begitu," sambungnya.

KSPSI dukung Ganjar

Diberitakan sebelumnya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, mengatakan pihaknya akan all out mendukung Gubernur Jawa Tengah yang sekaligus Capres PDIP, Ganjar Pranowo. Dia menyebut Ganjar merupakan pemimpin yang berani menemui dan mendengarkan aspirasi buruh.

"Saya harus berterus terang sebagian konfederasi buruh terbesar di Indonesia akan all out mendukung Pak Ganjar Pranowo. Sekali lagi akan all out mendukung Ganjar Pranowo. Kenapa? Alasannya sangat kuat, karena Pak Ganjar lah pemimpin di daerah yang waktu itu saat memimpin Jateng sampai hari ini berani menemui buruh, berani mendengarkan aspirasi buruh bukan di dalam ruangan, langsung turun di jalan, berani berdialog, berani bertanya itu yang kita butuhkan untuk pemimpin masa depan Indonesia," kata Andi Gani kepada wartawan di Kantor Perwakilan Provinsi Jawa Tengah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (01/05).

Andi mengatakan KSPSI akan membentuk relawan buruh sahabat Ganjar. Dia menuturkan pembentukan relawan itu sebagai bentuk dukungan KSPSI kepada Ganjar.

"Konfederasi buruh terbesar di KSPSI akan membentuk segera relawan buruh sahabat Ganjar. Saya ulangi, kami akan menyiapkan sayap khusus pada saat kami memenangkan Pak Jokowi 2 kali pilpres, relawan buruh sahabat Jokowi. Jadi hari ini saya katakan relawan buruh sahabat Ganjar Pranowo akan segera berdiri di seluruh Indonesia. Termasuk di luar negeri basis-basis kekuatan kami, KSPSI adalah komunikasi buruh terbesar di Indonesia," ujarnya.

Dia mengatakan Partai Buruh juga akan mendeklarasikan dukungan terhadap Ganjar pada Juni mendatang. Dia menuturkan dukungan itu akan disampaikan secara resmi oleh Partai Buruh.

"Iya, Partai Buruh akan mengumumkan secara resminya di awal Juni. Kita harus menghargai Partai Buruh akan mengadakan konferensi, tetapi saya punya keyakinan sebagian besar komunikasi buruh di Indonesia akan mendukung Pak Ganjar Pranowo," ujarnya.

Dia mengatakan tidak ada tanda tangan kontrak politik dalam pertemuan KSPSI bersama organisasi buruh lainnya dengan Ganjar Pranowo hari ini. Dia mengatakan dukungan KSPSI terhadap Ganjar tak perlu koordinasi dengan PDIP lantaran bertemu dengan Ganjar sebagai pribadi.

"Belum ada, belum ada penandatanganan kontrak politik. Saya punya keyakinan, saya sudah bergaul dengan Pak Ganjar 23 tahun. Saya tahu persis bagaimana karakter pribadi beliau. Jadi untuk tanda tangan kontrak politik segala macam, nggak ada hari ini. Tetapi kami yakini, kita akan memenangkan visi-misi beliau," ujar Andi.

"Nggak ada koordinasi karena kita datang sebagai presiden konfederasi dan kita bertemu Pak Ganjar sebagai pribadi," imbuhnya. (pkp/ha)

 

Baca selengkapnya di:detiknews

KSPSI Tolak Omnibus Law Tapi Dukung Ganjar: Dia Bukan Pembuat UU