Membidik Warga Bayern untuk Berwisata ke Indonesia
25 Februari 2019Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Frankfurt, Jerman, berpartisipasi dalam pameran pariwisata terbesar di Jerman Selatan, Die Reise- und Freizeitmesse (atau dikenal dengan F.re.e Messe) pada tanggal 20 hingga 24 Februari 2019 di München, Jerman selatan. Promosi pariwisata dalam pameran berkonsep business to consumer (B2C) ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan asing dari Jerman ke Indonesia.
KJRI Frankfurt menampilkan booth Indonesia dengan konsep open space, yang mempromosikan berbagai destinasi pariwisata di Indonesia dan berbagai informasi seputar visa di Indonesia yang diperlukan bagi para pengunjung dalam merencanakan perjalanan ke Indonesia. Selama pameran, booth Indonesia dikunjungi oleh sekitar 2500 orang yang menanyakan berbagai informasi tentang tujuan wisata di Indonesia.
Ada banyak dari pengunjung booth Indonesia, yang belum pernah berwisata ke Indonesia. Mereka sangat mengapresiasi hadirnya booth Indonesia di F.r.e.e Messe sehingga mereka bisa mendapatkan berbagai informasi seputar pariwisata di Indonesia, khususnya mengenai dampak bencana pada tujuan wisata, terutama di Lombok.
Adapun pengunjung yang sudah pernah datang ke Indonesia, umumnya ingin kembali berkunjung. "Saya sangat cinta Indonesia! Empat tahun lalu saya pernah mengelilingi Sumatera dan setiap saya berpapasan dengan penduduk di sana, mereka selalu melambaikan tangan kepada saya sambil tersenyum lebar. Orang Indonesia memang orang-orang yang paling ramah di dunia!”, ujar seorang pengunjung.
Di samping mendapatkan informasi dan paket tujuan wisata menarik ke Indonesia, para pengunjung uga dapat menikmati berbagai penganan kecil khas Indonesia seperti keripik singkong, emping melinjo dan kopi Indonesia.
Potensi besar warga Bayern
Sebagaimana dikutip pihak panitia F.re.e Messe, berdasarkan survei tahunan asosiasi riset pariwisata Jerman, Forschungsgemeinschaft Urlaub und Reisen (FUR), masyarakat Jerman semakin gemar melakukan perjalanan wisata. Pada tahun 2018, penduduk Jerman melakukan 71 juta perjalanan wisata dengan pengeluaran total mencapai 75 miliar Euro. 43 persen diantaranya ingin mencoba destinasi wisata baru.
Kota München, yang merupakan ibu kota negara bagian Bayern, adalah kota terbesar ketiga di Jerman. Bayern adalah negara bagian terluas di Jerman dengan potensi ekonomi besar, dengan penduduk berjumlah lebih dari 13 juta jiwa. Sebagai salah satu pusat industri Jerman, Bayern memiliki produk domestik bruto (GDP) senilai 594 miliar Euro. Sebagai perbandingan, GDP Bayern bahkan lebih besar dari GDP Thailand (negara ekonomi terbesar kedua di Asia Tenggara) yang senilai 455 miliar USD.
"Potensi besar inilah yang mendorong kami semakin gencar menawarkan destinasi wisata baru di Indonesia, baik Bali maupun beyond Bali," ujar Konsul Jenderal RI Frankfurt, Toferry P. Soetikno. "Kita juga ingin meyakinkan para calon wisatawan Jerman bahwa Indonesia sangat luas dan menawarkan beragam destinasi wisata," tambahnya.
Pameran pariwisata F.re.e Messe diikuti oleh lebih dari 1300 eksibitor yang berasal dari 70 negara. Pada penyelenggaraan tahun 2019 ini, jumlah pengunjung pameran ini mencapai rekor 140.000 orang.
KJRI Frankfurt (Ed.: na/hp)