Kenapa Banyak Jembatan Autobahn Ambruk di Jerman?
3 Oktober 2024Warga kota Dresden, Jerman, syok berat! Dini hari tanggal 11 September, sebuah bagian jembatan sepanjang sekitar 100 meter yang melintasi Sungai Elbe di Dresden ambruk. Jembatan Carola yang ambruk juga merupakan jalur lintasan trem yang vital untuk kota di timur Jerman itu. Hasil investigasi menunjukkan adanya korosi pada struktur beton jembatan yang dibangun antara tahun 1967 dan 1971.
Memang, pekerjaan renovasi jembatan tersebut telah berlangsung sejak 2019, dan bagian yang ambruk rencananya akan diperbaiki mulai Januari 2025.
Runtuhnya jembatan terkenal di Dresden ini membunyikan alarm skala nasional. Di Jerman, ribuan jembatan berada dalam kondisi buruk dan perlu segera direnovasi. Totalnya diperkirakan ada sekitar 130.000 jembatan. Menurut Kementerian Transportasi Federal, sekitar 5.000 jembatan memerlukan perbaikan mendesak atau harus dibongkar dan dibangun baru.
Uji kekuatan jembatan dengan parkir puluhan truk
Mayoritas yang kondisinya masuk kategori buruk adalah jembatan-jembatan tua, dan itu jumlahnya banyak di Jerman. Contohnya: Jembatan Lembah Mosel di negara bagian Rheinland-Pfalz. Pada akhir Mei 2024, jembatan ditutup total agar pemerintah bisa melakukan pengujian yang tidak lazim. Di tengah jembatan dengan ketinggian 136 itu meter, 24 truk berwarna merah cerah diparkir empat jalur berderet saling berdekatan.
Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!
Dengan beban total 960 ton, hendak diuji apakah jembatan yang berusia lebih dari 50 tahun itu masih mampu bertahan. Pada awal tahun 2023, ditemukan retakan sepanjang hampir satu kilometer pada struktur baja. Jembatan tersebut boleh terus digunakan, namun mobil hanya boleh jalan perlahan dan angkutan berat tidak boleh lagi melewatinya.
Semua jembatan di Jerman diperiksa secara rutin dan dinilai sesuai kondisinya. Dalam evaluasi data pengujian aktual, para ahli konstruksi pada akhir September 2024 menyimpulkan, total 43 jembatan jalan bebas hambatan atau autobahn dengan panjang lebih dari 50 meter berada dalam kondisi "sangat tidak memadai".
Kategori stabilitas dan keselamatan lalu lintas, atau keduanya "sangat terganggu" atau "tidak layak", menurut analisis Asosiasi Federal untuk Perbaikan Struktur Beton. "Politisi dan perusahaan harus bertindak sekarang," jelas Marco Götze, ketua asosiasi tersebut. "Khususnya ketika menyangkut jembatan autobahn."
Mustahil merenovasi semua jembatan sekaligus
Lebih dari separuh dari 40.000 jembatan di jaringan jalan raya Jerman dibangun sebelum tahun 1985, termasuk hampir semua jembatan besar yang melintasi lembah di negara bagian bekas Jerman Barat. Bangunan-bangunan baru banyak yang dibangun setelah tahun 1990 terutama di bekas wilayah Jerman Timur.
Jembatan-jembatan tersebut dulunya dirancang untuk lebih sedikit arus lalu lintas dan kendaraan ringan, kini mengalami kelebihan beban sehingga di banyak tempat bisa dilihat adanya kelelahan material dini. Selain itu, dalam beberapa puluh tahun terakhir, tidak banyak pekerjaan dilakukan untuk merawat dan mempertahankan kondisinya.
Merenovasi semuanya secara bersamaan tidak mungkin dilakukan. Menteri Transportasi Federal Jerman, Volker Wissing (FDP) mengatakan, ini adalah tugas beberapa generasi. Ia menyebut, pemerintah hanya mamu merenovasi sekitar 400 jembatan per tahun.
Perencanaan, prosedur dan koordinasi di Jerman harus disederhanakan untuk mempercepat renovasi, dan jika perlu, untuk membangun jembatan baru. Jika sebuah jembatan terdeteksi mengalami kerusakan parah seperti yang terjadi di negara bagian Nordrhein-Westfallen pada akhir 2021, jembatan di Lembah Rahmede itu ditutup total karena diketgorikan terancam runtuh. Jembatan ini diledakkan pada tahun 2023 dan pembangunan jembatan baru sedang berlangsung.
Diperkirakan, jembatan baru paling cepat akan selesai tahun 2026. Tentu saja hal ini menyebabkan kekacauan dan kemacetan lalu lintas untuk jangka waktu yang tidak sebentar bagi wilayah sekitar kota kecil Lüdenscheid. Itu baru dari satu perbaikan jembatan, bayangkan jika Jerman harus memperbaiki puluhan jembatan lain.
Konsekuensi ekonomi dari masalah infrastruktur
Perekonomian regional mengeluh telah dirugikan akibat masalah ini. Tempat bisnis semakin sulit dijangkau, perjalanan memakan waktu lebih lama, dan bisnis pun kolaps. Ini juga berlaku untuk ritel dan restoran di rute sibuk di pusat kota, di mana lalu lintas yang terlalu padat bisa mengurungkan niat calon pelanggan.
Tahun 2022, Institut Ekonomi Jerman menyajikan "penilaian kerusakan ekonomi" dan mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan di Märkischer Kreis, sebutan untuk wilayah sekitar Lüdenscheid, terpaksa mengurangi jumlah pekerjanya sekitar 2%. Kekuatan ekonomi di wilayah itu menurun sebesar 300 juta euro per tahun.
Percepatan konstruksi jembatan di Jerman
Pemerintah federal ingin mempercepat dan menyederhanakan prosedur. Mengingat kerusakan besar pada infrastruktur transportasi Jerman, ada beberapa hal yang tidak dapat diterima lagi.
Pada akhir tahun 2023, diberlakukan undang-undang yang menghilangkan persyaratan jembatan yang direnovasi untuk menyediakan jalur tambahan sebagai bagian dari renovasi. Kewajiban melakukan analisis mengenai dampak lingkungan juga tidak berlaku lagi. Artinya, waktu yang selama ini diperlukan untuk perencanaan dan persetujuan dapat dikurangi setengahnya.
Namun bukan berarti Menteri Perhubungan Wissing kini bisa melaksanakan rencana renovasi jembatannya tanpa kendala. Karena, uangnya tidak ada.
Kendala pendanaan dalam renovasi jembatan
Jerman harus melakukan penghematan besar-besaran mulai tahun 2025 agar dapat kembali mematuhi auran tentang rem utang. Di saat yang sama, inflasi menaikkan harga bahan bangunan, dan biaya pegawai juga meningkat.
Pada tahun ini, 4,6 miliar euro dianggarkan untuk renovasi jalan raya, jalan utama, dan jembatan terkait. Menurut rencana aktual mulai tahun 2025, biaya perbaikan diperkirakan akan mencapai lima miliar euro per tahun. Di satu sisi, Autobahn GmbH milik pemerintah federal mengatakan perlu tambahan sekitar 5,5 miliar euro untuk tahun 2025 hingga 2028.
Menteri Transportasi Wissing dari partai ramah pebisnis FDP ingin memobilisasi modal swasta. Namun investor mengharapkan keuntungan. Apakah pengemudi harus membayar untuk menggunakan jembatan Autobahn? Sejauh ini belum jelas juga.
Diadaptasi dari artikel DW Jerman