Keadaan Darurat Diberlakukan di Bangladesh
12 Januari 2007Iklan
DHAKA:
Setelah terjadi kerusuhan politik berat, Presiden Bangladesh Iajuddin Ahmad memberlakukan keadaaan darurat, dan menunda pelaksanaan pemilihan umum yang direncanakan tanggal 22 Januari mendatang. Pada waktu bersamaan, ia mengundurkan diri sebagai kepala pemerintahan sementara. Dengan demikian Presiden Bangladesh mengalah terhadap tuntutan kelompok oposisi Liga Awami agar pelaksanaan pemilihan umum ditunda, dan disusunnya daftar pemilih yang baru. Pimpinan oposisi Sheikh Hasina menyerukan agar memboikot pemilihan umum dan melancarkan aksi mogok umum.