Jerman Setujui Dana Bailout Permanen
12 September 2012Mahkamah Konstitusi Jerman di Karlsruhe, Rabu (12/09), menyetujui keabsahan kontribusi Jerman dalam mekanisme stabilitas Eropa (ESM) secara hukum dengan beberapa persyaratan ringan. Ini berarti hanya tinggal diperlukan tandatangan Presiden Joachim Gauck agar peraturan baru tersebut berlaku. Langkah Jerman dianggap sebagai titik balik dalam krisis hutang zona Euro.
ESM menjamin fleksibilitas negara-negara anggota zona Euro untuk menyetor dana talangan darurat sebesar 500 milyar Euro untuk membantu anggotanya yang paling lemah. ESM juga menjadi kunci rencana pembelian obligasi oleh Bank Sentral Eropa (ECB). Sebagai negara ekonomi terkuat di Eropa, Jerman akan menjadi kontributor utama.
Tapi, mahkamah konstitusi juga menetapkan, beban keuangan bagi Jerman yang diakibatkan ESM dibatasi hingga 190 milyar Euro. Selain itu, Uni Eropa harus menjamin tak ada penambahan dana "bailout" secara finansial dari Jerman tanpa persetujuan parlemen.
Rintangan hukum
Parlemen Jerman telah menyetujui ESM dengan mayoritas dua pertiga suara Juni lalu. Tapi presiden Gauck terpaksa menunda ratifikasi resmi undang-undangnya, karena diajukan lebih 37.000 gugatan lewat melalui hukum.
Termasuk dari politisi papan atas. Peter Gauweiler dari partai pemerintah saat ini. Ia berpendapat, ESM melanggar konstitusi Jerman dan pemerintah di Berlin bisa kehilangan kendali pada penentuan anggaran negara. Upaya Gauweiler mencegah pengesahan ESM ditolak pada menit terakhir oleh mahkamah konstitusi di Karlsruhe, Selasa (11/09).
Para pelaku pasar menyambut positif keputusan mahkamah konstitusi Jerman tersebut. Harga saham-saham utama di bursa Eropa melesat ke rekor tertinggi dalam 14 bulan terakhir.
ccp, vlz/as (AFP, dpa, Reuters)