Untuk pertama kalinya, Museum Kota München atau Münchner Stadtmuseum didukung oleh pemerintah kota München menyelenggarakan festival musik gamelan internasional yang berlangsung selama 10 hari (8 -17 Juni 2018).
Sekitar 20 kelompok musik gamelan Jawa dan Bali asal Eropa ditambah beberapa kelompok gamelan asal Indonesia hadir di festival ini. 300 pemusik atau penabuh gamelan dan penari asal Jerman, Austria, Perancis, Spanyol, Belanda, Inggris ini menampilkan 40 pertunjukan dan 28 workshop musik.
Kelompok kelompok gamelan ini juga menggunakan instrumen gamelan Jawa dan Bali koleksi Münchner Stadtmuseum. Aransemen yang dibawakan pun beragam dari klasik, modern hingga fusion jazz.
Duta Besar RI untuk Republik Federal Jerman Arif Havas Oegroseno dalam sambutan pembukaan festival ini berharap agar festival gamelan internasional ini di masa depan dapat dilaksanakan secara reguler.