Inilah Cara Berbagai Negara di Dunia Membuat Stasiun Keretanya Aman
Setelah tewasnya anak lelaki berusia delapan tahun yang ditabrak kereta ICE di Frankfut, di Jerman marak diskusi tentang keamanan di jalur kereta api. Bagaimana negara-negara lain membuat stasiun keretanya aman?
Rusia: Dinding tebal sebagai pelindung
Di beberapa stasiun metro di Sankt Petersburg ada beberapa tindakan pengamanan: lintasan kereta dibatasi dinding yang sangat tebal dan tidak bisa dilihat maupun diakses oleh para penumpang. Pintu kereta dan dinding-dinding khusus baru terbuka ketika keretanya berhenti. Stasiun-stasiun tipe tertutup ini antara lain ditujukan untuk mencegah jatuhnya orang ke lintasan.
Inggris: Kontrol tiket dan partisi kaca
Di banyak stasiun di negara ini, baik untuk kereta regional atau jarak jauh serta kereta bawah tanah, akses ke peron hanya memungkinkan dengan tiket kereta. Di beberapa stasiun kereta bawah tanah seperti di Canary Wharf di London, partisi kaca memisahkan lintasan kereta dari para penumpang yang menunggu. Baru ketika kereta berhenti, pintu masuknya terbuka.
Jepang: Semakin banyak penghalang keamanan
Peron kereta api di Jepang sering sangat padat pada jam-jam sibuk, tetapi penumpang kebanyakan antri dengan sopan. Namun kadang terjadi kasus bunuh diri, dimana pelaku melemparkan diri ke kereta yang berjalan. Karena itu semakin banyak pelindung keamanan yang dipasang di peron-peron kereta.
Cina: Pintu kaca yang tinggi
Apa yang terlihat seperti pintu masuk pusat perbelanjaan ini adalah pintu masuk ke kereta bawah tanah di Beijing. Pada jam sibuk stasiun-stasiun kereta api di daerah metroplitan Cina ini ramai sekali. Karena itu peron-peronnya dipisahkan oleh pintu kaca.
Thailand: Menunggu dengan sabar di belakang pintu kaca
Di Thailand penumpang menunggu di peron dengan disiplin dan teratur. Semua orang mengantri dengan rapi. Jika ada yang mendorong-dorong, itu biasanya wisatawan. Untuk menghidari agar tidak ada yang jatuh ke lintasan, disini juga ada pintu kaca yang baru terbuka jika kereta sudah tiba.
Belanda: Pembatas dan pengawas
Di kebanyakan stasiun di Belanda, orang hanya bisa masuk menggunakan kartu cip khusus atau tiket dan melalui pembatas. Di jam-jam tersibuk di stasiun-stasiun besar seperti di Den Haag pengawas dengan rompi kuning kuning juga bertugas. Mereka menjaga agar tidak ada yang berdiri terlalu dekat dengan tepi peron.
Spanyol: Keretanya harus berhenti
Untuk kereta berkecepatan tinggi AVE dan kereta jarak jauh serta regional, hanya orang-orang yang mempunyai tiket diperbolehkan masuk ke peron . Di stasiun pemberangkatan, penumpang baru diperbolehkan masuk ke peron ketika kereta sudah berhenti dan pintu-pintunya terbuka. (ag/yp)