HRW tuduh Irak siksa tawanannya
25 Januari 2005Iklan
WASHINGTON/BAGDAD:
Organisasi hak asasi Human Rights Watch menuduh pemerintah sementara Irak menyiksa tawanan. Sebagian besar dari 90 tawanan Irak yang ditanyai pertengahan tahun lalu menyebutkan mereka antara lain dipukul dan diinjak atau disiksa dengan aliran listrik. Demikian tertulis dalam laporan Human Ringhts Watch. Organisasi tersebut mendesak pemerintah sementara Irak untuk membuktikan tuduhan itu dan menyeret orang-orang yang bertanggungjawab ke depan pengadilan. Sementara itu, menjelang pemilu di Irak, aksi kekerasan terus berlanjut. Sedikitnya 11 polisi di Bagdad tewas dalam kontak senjata dengan kelompok perlawanan. Seorang hakim dan putranya tewas ditembak, ketika meninggalkan rumah mereka di timur Bagdad.