Hindari Resesi, Senat AS Sepakati Rancangan Fiskal

Kurang dari dua jam setelah Amerika mencapai “jurang fiskal“, para Senator Amerika memilih dengan suara 89 berbanding 8 untuk aturan yang akan mencegah rangkaian kenaikan pajak dan pemotongan anggaran.

Sebelumnya, jika aturan baru itu gagal disetujui maka akan terjadi kenaikan pajak secara otomatis bagi hampir semua kelas pekerja Amerika. Jika terjadi, maka dampaknya adalah berkurangnya kemampuan daya beli masyarakat yang akan membuat belanja konsumsi berkurang. Itu bisa membawa Amerika ke dalam jurang resesi baru.

Negosiasi Joe Biden

Kesepakatan untuk menghindari resesi itu tercapai melalui perundingan menit-menit terakhir. Wakil Presiden Joe Biden meyakinkan tokoh Partai Republik di Senat yakni Mitch McConnell, di Capitol Hill, agar mendukung kesepakatan.

Akhirnya Republikan mendukung rancangan ini. Sebuah aturan, yang nanti jika disetujui juga oleh parlemen akan menaikkan pajak bagi kelompok orang kaya, yang selama ini dikenal sebagai pendukung Partai Republik.

Pajak Lebih bagi Orang Kaya

Rancangan itu akan menaikkan pajak penghasilan dan pendapatan investasi dari 35 persen menjadi 39,6 persen bagi keluarga  Amerika yang berpenghasilan lebih dari 450 ribu dollar Amerika per tahun. Bagi individual, batasnya adalah 400 ribu dollar.

Selain itu, rancangan ini menaikkan pajak warisan dari 35 persen menjadi 45 persen bagi individu yang menerima warisan senilai di atas 5 juta dollar, atau pasangan yang menerima warisan di atas 10 juta dollar.

Kenaikan pajak harta benda dalam rancangan ini akan mempengaruhi pendapatan investasi hingga 20 persen.

Selain itu, tunjangan pengangguran diperpanjang selama satu tahun. Kredit pajak juga diperpanjang selama lima tahun, yang akan membantu orang miskin dan keluarga kelas menengah.

Dalam paket kesepakatan ini, rencana pemotongan anggaran pemerintah federal senilai 1,2 trilyun dollar selama sepuluh tahun ke depan, pemberlakuannya ditunda selama dua bulan ke depan. Ini adalah bagian dari negosiasi untuk membuka kesempatan kepada Kongres dan Gedung Putih untuk kembali berunding tentang masalah ini.

Kesepakatan Terbaik

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan Presiden Barack Obama menyerukan kepada parlemen agar mendukung rancangan tersebut.

“Baik Demokrat maupun Republikan tidak mendapatkan semua yang mereka inginkan, kesepakatan ini adalah sesuatu yang benar yang harus kita kerjakan, dan parlemen harus menyetujuinya tanpa penundaan,“ demikian isi pernyataan Presiden Obama.

Parlemen Amerika dijadwalkan akan menggelar pemungutan suara mengenai aturan ini pada hari Selasa. Bursa saham dunia yang tutup karena peringatan tahun baru, memberi mereka kesempatan tambahan beberapa jam untuk menghasilkan kesepakatan.

DPA, BBC, AFP, AP (ap/ hp)