1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
BencanaAmerika Serikat

Gubernur Hawaii: Korban Tewas 99, Masih Bisa Berlipat Ganda

15 Agustus 2023

Korban tewas kebakaran hutan Hawaii naik menjadi 99 orang, dan bisa berlipat ganda selama 10 hari ke depan, kata Gubernur Hawaii. Tim tanggap darurat baru bisa memasuki seperempat kawasan reruntuhan.

https://p.dw.com/p/4VBIy
Kota Lahaina di Pulau Maui setelah dilahap api
Kota Lahaina di Pulau Maui setelah dilahap apiFoto: Rick Bowmer/AP Photo/picture alliance

Kebakaran hebat di pulau Maui, negara bagian Hawaii, tercatat sebagai kebakaran paling mematikan di AS dalam satu abad. Hingga kini, hanya seperempat dari reruntuhan kota Lahaina yang hancur yang bisa dimasuki tim bantuan dan diperiksa.

Gubernur Hawaii Josh Green mengatakan, pasti akan ada lebih banyak korban jiwa, karena petugas tanggap darurat dengan anjing pelacak masih bekerja menyasar ratusan rumah dan kendaraan yang terbakar.

"Ada 99 kematian yang dikonfirmasi," katanya dalam konferensi pers hari Senin (14/8).

Josh Green memperingatkan bahwa jumlah korban tewas di Maui masih bisa meningkat secara drastis dalam beberapa hari ke depan.

"Kami siap menghadapi banyak kisah tragis," kata Josh Green kepada dalam wawancara dengan program televisi "CBS Mornings" hari Senin.

Hawaii governor warns of much higher fire death toll

Kehancuran total di Lahaina

Sejauh ini ada dua puluh anjing pelacak dan puluhan anggota tim pencari yang dikerahkan menyisir blok kota bersejarah Lahaina yang hancur. "Mereka akan menemukan 10 sampai 20 jasad per hari, mungkin, sampai selesai. Dan mungkin akan memakan waktu 10 hari, katanya.

Layanan ponsel perlahan mulai pulih dan warga dapat terhubung kembali dengan keluarga dan kerabatnya. "Jumlah orang yang masih dilaporkan hilang telah berkurang dari lebih dari 2.000 menjadi sekitar 1.300", kata Gubernur Josh Green.

Menurut perkiraan resmi, lebih dari 2.700 bangunan rusak atau hancur saat api dengan cepat melahap kota itu, menyebabkan kerusakan samoai 5,5 miliar dplar.

Lahaina, yang menjadi ibu kota kerajaan Hawaii pada awal abad ke-19, merupakan rumah bagi sekitar 12.000 penduduk. Kota itu adalah salah satu tujuan wisata utama dengan banyak toko-toko dan restoran.

Sekarang, "tidak ada yang bisa dilihat kecuali kehancuran total," kata Josh Green.

Hawaii wildfire response under scrutiny

Kesulitan mengidentifikasi jenazah

Sementara itu, polisi meminta orang-orang yang kerabatnya hilang untuk memberikan sampel DNA guna mempercepat proses identifikasi jenazah. Intensitas kebakaran dan luasnya kerusakan membuat proses identifikasi menjadi sulit.

"Jenazah yang kami temukan berasal dari api yang sangat panas yang bahkan bisa melelehkan logam," kata Kepala Polisi Maui John Pelletier. "Saat kami mengambil sisa-sisanya... mereka hancur berantakan."

Menurut kelompok riset nirlaba National Fire Protection Association kebakaran hutan di Maui adalah yang paling mematikan di Amerika Serikat sejak 1918, ketika itu 453 orang tewas di Minnesota dan Wisconsin.

hp/as (ap, rtr, afp)