Google Buntuti Amazon Pasarkan Tablet 3D
6 Juni 2014Raksasa teknologi AS, Google, mengungkap sedang mengembangkan komputer tablet berkemampuan tiga dimensi (3D) dan dilengkapi dengan sensor gerakan. Proyek bernama Tango itu dibentuk "untuk menciptakan sebuah piranti yang mampu mencapai pemahaman soal ruang dan gerak setingkat manusia," kata anggota tim pengembang, John Lee.
Untuk itu Google menggandeng beberapa universitas laboratorium penelitian dan mitra industri yang terdapat di sembilan negara di seluruh dunia. "Kami ingin melanjutkan penelitian di bidang robotik dan komputer, serta memusatkan teknologi tersebut pada piranti komputer bermobilitas tinggi."
Proyek itu sendiri diketahui publik setelah Google mengumumkan akan mengirimkan sebuah prototipe yang digerakkan chips Nvidia kepada pengembang aplikasi di seluruh dunia. Perusahaan yang bermarkas di California itu menawarkan pengembang untuk memanfaatkan inovasi terbaru yang ditanam di dalam tablet tersebut.
Google Menunggu Sepak Terjang Amazon
Paket pengembangan itu bisa digunakan untuk membuat aplikasi yang melacak gerakan dalam 3 dimensi dan mendeteksi permukaan benda yang berada di sekitar, tulis Google.
Namun Google kembali menutup akses publik terhadap proyek Tango sehari setelah raksasa online Amazon.com mengumumkan peluncuran produk baru pada tanggal 18 Juni yang akan dipandu oleh pendirinya, Jeff Bezos.
Spekulasi yang beredar di dunia maya menyebut perusahaan asal Seattle itu akan meluncurkan jenis terbaru smartphone Kindle yang dilengkapi dengan fungsi 3 Dimensi dan pendeteksi gerakan. Amazon memublikasikan sebuah video misterius yang menampilkan beberapa orang sedang mengagumi sesuatu yang tidak terlihat di dalam gambar.
Smartphone Kindel 3D
Video berjudul "Temukan apa yang sedang digunjingkan pelanggan Amazon," itu dibubuhi komentar seperti "Piranti ini bergerak bersama saya," dan "Ini sangat nyata dan tidak bisa dibandingkan dengan apapu yang pernah saya lihat sebelumnya."
Selama berbulan-bulan, analis berspekulasi bahwa Amazon akan meluncurkan Smartphone yang bakal melengkapi tablet komputer Kindle. Piranti tersebut memudahkan pelanggan beradaptasi dengan lingkungan Amazon.
Amazon selama ini menjual murah tablet-tabletnya untuk menyaingi Google dan Apple. Model bisnis semacam itu menguntungkan karena pelanggan dapat dengan mudah membeli konten digital yang ditawarkan Amazon, semisal film atau buku elektronik.
rzn/ap (afp,rtr)