1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Olahraga

Formula E Batal Melaju di Monas, Anies Cari Rute Baru

7 Februari 2020

Kementerian Sekretariat Negara selaku Ketua Komisi Pengarah tidak menyetejui rencana penyelenggaraan Formula E di area Monas. Rute baru pun segera dicari.

https://p.dw.com/p/3XOYD
Formel E
Foto: Getty Images/K. Tribouillard

Rencana gelaran ajang Formula E di kawasan Monas tak disetujui Setneg selaku Ketua Komisi Pengarah. Mobil-mobil balap Formula E itu akhirnya batal melaju di kawasan itu. Sekretaris Mensesneg Setya Utama menyebut ada berbagai pertimbangan, salah satunya soal cagar budaya.

"Formula E nanti saya sampaikan rapat Komrah (Komisi Pengarah), bahwa Komrah tidak menyetujui apabila dilaksanakan di dalam area Monas, dengan banyak pertimbangan, di sana ada cagar budaya, ada pengaspalan," kata Setya di kantornya, Jl. Majapahit, Jakarta Pusat, Rabu (05/02).

Setya menyebut rencana balap Formula E di Jakarta akan diizinkan jika digelar di luar kawasan Monas. Hingga kini, izin tersebut belum dikeluarkan.

Mencari rute baru

Deputy Director Communications Formula E Indonesia, Hilbram Dunar, belum menyebut opsi rute alternatif. Hilbram berbicara soal lokasi yang ikonik.

"Kalau ditanya bocoran. Kami berusaha untuk mendapat tempat sirkuit Monas yang iconic buat Jakarta, yang juga membuat mata internasional kagum. Representasikan Jakarta," ucap Hilbram saat dihubungi, Jumat (07/02).

Menonjolkan ikon seperti Monas dirasa penting untuk pergelaran event internasional. Sehingga, akan jelas terasa bahwa pergelaran dilakukan di Jakarta.

"Saya cerita awal dulu kenapa Monas dipilih. Karena Monas icon Jakarta. Terus bisa dibilang icon dari Indonesia. Orang kalau bicara Monas kan Jakarta, Indonesia, Ibu Kota, dan bagus," kata Hilbram.

Menurut dia, ikon suatu kota juga memberikan keindahan saat pengambilan gambar. Bangunan ikonik akan menjadi latar utama saat media massa menyiarkan Formula E, karena itulah Monas dipilih.

"Kami sudah desain supaya mobil lewat dan diliput media internasional jadi bagus pengambilan karena latar Monas dan gedung iconic di sekitar Monas," kata Hilbram.

Gubernur DKI Jakarta Anies Basweda akhirnya mencari rute Formula E baru untuk mengganti rute yang direncanakan akan dibuat di wilayah Monas.

"Begitu tidak dianjurkan tidak di Monas, ya sudah, kami akan cari yang baru. Kalau soal Formula E sih tinggal cari rute," kata Anies, di Jakarta (06/02).

Tim rute dan Dinas Bina Marga DKI akan mengecek beberapa tempat. "Tim rute datang sore ini. Jam setengah 6 nanti mereka mendarat kemudian mereka akan langsung melihat beberapa tempat bersama dengan tim dari Bina Marga, tim dari JakPro dan executive committee-nya," ungkap Anies.

DPRD: Jangan dipersoalkan 

Wakil Ketua DPRD DKI Fraksi Partai Gerindra, M Taufik, mengatakan keputusan Kemensetneg tersebut tidak perlu dipersoalkan.

"Jangan dipersoalkan soal lokasinya gitu loh. Yaudah kalau di situ nggak boleh cari tempat lain dan yang terpenting penyelenggaraannya, dilakukan. Nggak mematok juga harus di Monas," kata Taufik saat dihubungi detikcom, Kamis (06/02).

Taufik mengatakan pemilihan Monas sebagai rute Formula E tidaklah perlu dipaksakan. Dia pun meminta pihak penyelenggara segera mencari lokasi lain.

Dia menyebut, sikap Kemensetneg hanya pada permasalahan rute dan bukan larangan penyelenggaraan Formula E. Bagi Taufik, kegiatan internasional semacam ini perlu dilakukan untuk menunjukkan Jakarta sebagai kota yang aman dan layak.

"Jakarta memang perlu menyelenggaralan event-event internasional, di belakang persepsi Jakarta kota yang layak, aman gitu loh," ungkap Taufik.

Sebagaimana diketahui, pada September tahun lalu Anies mengumumkan Jakarta siap menjadi tuan rumah Formula E. Anies mengumumkannya dalam momen konferensi pers Jakarta E-Prix, di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/09/2019).

Di atas panggung yang di belakangnya tampak jelas tugu Monas, Anies menyebut balapan Formula E dilangsungkan di Monas. Untuk menggelar balapan itu, akan ada rekayasa lalu lintas berupa penutupan jalan. Tapi Anies ketika itu belum dapat memastikan detail titik yang akan mengalami penutupan karena rancangan sirkuit belum rampung. (Ed: rap/)

Baca selengkapnya di: Detik News

Formula E Jelaskan Alasan Pemilihan Monas untuk Rute yang Kini Ditolak

Formula E Batal Ngegas di Monas

Formula E Dilarang di Monas, DPRD DKI: Jangan Dipersoalkan, Cari Tempat Lain