Filipina akan perangi pemberontak Abu Sayyaf
15 Februari 2005Iklan
MANILA
Setelah terjadinya serangan bom, presiden Filipina Gloria Macapagal Arroyo mengancam akan memerangi kelompok ekstremis Abu Sayyaf. Setelah mengunjungi lokasi kejadian di Manila, Arroyo mengimbau penduduk Filipina agar bersatu melawan para ekstremis. Kelompok Abu Sayyaf mengaku mendalangi serangan bom di Manila dan dua kota lainnya di selatan negara itu. 12 orang tewas dan lebih dari 130 cedera. Para ekstremis itu mengemukakan, serangan dilakukan karena adanya aksi militer baru terhadap mereka dan terhadap pemberontak Islam MILF.